Kembangkan UMKM, PNM Bina Usaha Pakan Ternak di Garut

GARUT, iNewsIndramayu.id - Kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) klasterisasi pakan ternak digelar di Kabupaten Garut. Program yang dilaksanakan di Desa Cinta, Kecamatan Karangtengah, ini dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas pelaku UMKM untuk menghasilkan pakan ternak. 

Pemilihan Desa Cinta sebagai lokasi klasterisasi pakan ternak disebabkan karena daerah ini telah dinobatkan sebagai juara dalam perlombaan desa di tingkat Provinsi Jawa Barat. Diinisiasi PT Permodalan Nasional Madani (PNM), PKU klasterisasi pakan ternak di Desa Cinta diharapkan mampu memenuhi ekspektasi. 

Sebab selain kaya akan sumber daya, masyarakat di Desa Cinta lihai dalam mengolah kekayaan alam yang tersedia. Salah satu keunggulan yang dimiiliki adalah usaha dan hasil ternaknya. 

Terkenal di antara desa-desa Kecamatan Karangtengah, Desa Cinta dikenal dengan kelola ternak dan pelaku usaha ternak yang banyak. 

"Latar belakang dari pengembangan usaha di Desa Cinta adalah tingginya permintaan pakan ternak. Pasalnya masyarakat Desa Cinta selama ini banyak yang menggeluti usaha ternak domba dan sapi," kata Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary, dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023). 

Untuk memenuhi kebutuhan ternak, masyarakat peternak di desa tersebut sangat mengandalkan pasokan pakan untuk hewan ternaknya dari daerah lain yang relatif mahal. Nyatanya, seluruh bahan yang dibutuhkan rupanya tersedia di Desa Cinta. 

"Beberapa warga telah berupaya untuk membuat pakan olahan, terutama kelompok wanita tani yang berada di Kampung Cibulakan. Namun, kualitas pakan yang mereka hasilkan masih belum sesuai dengan harapan dan kebutuhan peternak," ujarnya. 

Mengetahui sebagian besar anggota kelompok wanita tani tersebut adalah nasabah PNM Mekaar, program klasterisasi itupun dilangsungkan. Bekerjasama dengan beberapa pihak, PNM membuat terobosan baru dengan melatih anggota kelompok dalam meproduksi pakan ternak olahan (konsentrat). 

"Program ini didukung oleh Aparat Desa dan akademisi di bidang peternakan, dan praktisi peternakan. Program ini juga tidak berhenti pada kegiatan penyuluhan saja tetapi pendampingan pemberdayaan untuk menciptakan kemandirian dalam kelola pakan ternak," ucapnya. 

Peluang bisnis dalam usaha ini juga dapat dikatakan sangat besar, melihat banyaknya penggiat usaha ternak di Desa Cinta. Kegiatan tersebut setidaknya dihadiri oleh 30 nasabah PNM Mekaar yang menjadi bagian dari kelompok wanita tani, Pemerintah Desa Cinta, serta sejumlah pihak terkait untuk meresmikan program klasterisasi pakan ternak. 

PKU sendiri selama ini dilakukan secara berkala oleh PNM cabang seluruh Indonesia. Setidaknya ada 241 klasterisasi yang telah berjalan, dengan jumlah nasabah sebanyak 7.655 orang secara keseluruhan. 

Klasterisasi ini diharapkan dapat berlangsung secara berkelanjutan, dalam meningkatkan keragaman bisnis pelaku UMKM di Indonesia. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto