Warga Kuningan Antusias Berebut Ikan saat Acara Ngobeng Lauk Bareng Bacaleg RI

KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Acara Ngobeng Lauk atau menangkap ikan di kolam dengan tangan kosong diikuti antusias masyarakat di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Setidaknya terdapat puluhan kilogram jenis ikan mas yang disebar di kolam tersebut.

Lokasinya berada di Desa Longkewang, Kecamatan Ciniru, Kuningan pada Minggu (13/8/2023). Bahkan Bacaleg DPR RI dari Partai Gerindra, H Rokhmat Ardiyan turut terlibat pada kegiatan itu.

Usai menebar puluhan kilogram ikan mas, Ia justru ikut turun ke kolam. Meski sebagai CEO dan Owner PT Puspita Cipta Group Kuningan, Rokhmat Ardiyan terlihat berbaur dengan warga tanpa rasa kaku.

Pada kesempatan itu, banyak doorprize yang dibagikan kepada warga. Teriakan Longkewang Maju, Rokhmat Ardiyan Istimewa terdengar menggema di lokasi tersebut.

Yel-yel dadakan itu disambut tepuk tangan puluhan tokoh masyarakat, tokoh pemuda hingga Kepala Desa Longkewang Heriyana. Usai mengikuti Ngobeng Lauk, Bacaleg RI Rokhmat Ardiyan melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh dari Desa Longkewang dan Desa Nangka di Kecamatan Kadugede.

“Saya bangga, terharu, bahagia. Masyarakat guyub, saya tidak akan melupakan. Ke depan mari saling menguatkan, bantu membantu,” kata Bacaleg DPR RI Partai Gerindra Dapil Jabar X, H Rokhmat Ardiyan.

Tak lupa, Ia memperkenalkan diri sebagai Bacaleg DPR RI Dapil Jabar X Partai Gerindra. Komitmen kuat akan dilakukan dengan tulus ikhlas membantu masyarakat Kuningan.

“Saya paling benci ke wakil rakyat, jika sudah jadi duduk di dewas, tapi lupa masyarakat. Saya pernah jadi orang susah, saya coba turun ke kolam untuk menangkap ikan saja tadi susah. Maka selain hiburan masyarakat, saya mengambil makna turun ke kolam, untuk ikut kerasakan kesusahan masyarakat, jangan lupakan masyarakat susah,” ungkapnya. 

Dirinya berpesan, agar warga jangan pernah menyakiti siapa pun meski dalam berpolitik. Terakhir, Ia mendoakan warga di Desa Longkewang dan sekitarnya sejahtera semua, dana desa naik, semua rajin beribadah, lalu bisa mengakhiri hidup secara husnul khotimah.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto