get app
inews
Aa Read Next : Kerusuhan Bangladesh, 1 WNI Meninggal Dunia

TKW di Malaysia Tewas Ditikam WNI, Korban Ditusuk di Leher, Pinggul dan Perut

Sabtu, 19 Agustus 2023 | 11:25 WIB
header img
TKW, Tenaga Kerja Wanita (TKW) Nila Daniati (22) asal Desa Rambatan Wetan, Kabupaten Indramayu tewas dibunuh oleh sesama sesama Warga Negara Indonesia (WNI). Foto: Acep

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Tenaga Kerja Wanita, TKW Nila Daniati (22) asal Desa Rambatan Wetan, Kabupaten Indramayu tewas dibunuh oleh sesama sesama Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia.  

Perempuan muda yang bekerja sebagai buruh pabrik itu diduga meninggal dunia setelah dibunuh menggunakan senjata tajam oleh pelaku.

Kakak Ipar Korban, Miftahudin (41), mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 01.00 waktu Malaysia. Pelaku adalah pria berinisial R, merupakan pacar sahabatnya sendiri. Korban ditemukan tewas mengenaskan dengan delapan luka bekas tusukan di dalam kamar mes pabrik tempatnya bekerja di Malaysia.

"Peristiwa pembunuhannya sih sekitar pukul 01.00 waktu Malaysia, namun korban pertama kali ditemukan itu pukul 06.40 pagi. Ada delapan tusukan, ditusuknya pakai pisau," ujar dia, kepada MNC Portal Indonesia (MPI), di temui di rumah duka, Sabtu (19/8/2023).

Miftahudin mengungkapkan, korban mendapatkan luka tusuk di bagian leher, perut, dan pinggul. Berdasarkan pengakuan tersangka R kepada pihak kepolisian Malaysia, modus pembunuhan tersebut merupakan aksi perampokan.

"Kalau berdasarkan kabar yang saya terima dari agennya, pelaku mengaku kepada polisi bahwa dia itu modusnya merampok. Jadi karena R ini kehabisan uang dan berhubung gajinya masih lama, jadi dia pengen merampok. Cuma karena korban tidak mau menyerahkan harta bendanya, maka terjadilah penusukan itu," ungkap dia.

Namun demikian, Miftahudin menyatakan, pihak keluarga sendiri mencurigai adanya motif lain dibalik peristiwa pembunuhan tersebut. Ada kemungkinan, lanjut dia, diduga pelaku ini memiliki rasa dendam kepada korban.

"Cuma karena lihainya pelaku, jadi dia tetap bersikukuh pembunuhan itu karena ingin merampok. Kemungkinan dia ingin mendapatkan keringanan hukum," terang dia.

Miftahudin berharap, pelaku mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya. Karena menurutnya, pelaku telah menghilangkan nyawa adik iparnya yang selama ini sedang berjuang mencari nafkah di Malaysia untuk membantu ekonomi keluarga.

Diketahui, jenazah korban sudah dipulangkan pada Rabu (16/8/2023) lalu dan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum desa Rambatan Wetan, Kabupaten Indramayu.

Sementara pelaku R sendiri saat ini telah diamankan oleh pihak kepolisian Malaysia untuk dilakukan pemeriksaan guna mendalami terkait motif pembunuhan tersebut.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut