"Sementara untuk fokus ke luar negeri baru tujuh tahun. Kami berikan pelatihan dan pendidikan itu untuk pekerja yang akan dikirim ke Jepang," ucapnya.
Ia menyebut jumlah pekerja muda asal Indonesia yang telah diberangkatkan bekerja ke Jepang dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir berjumlah 6.500 orang. Seluruh pekerja ini, kata Satoshi, telah mendapatkan pelatihan dan pendidikan yang digelar PT OS Selnajaya dan instansi terkait di Indonesia.
"Para pekerja yang mendapat pelatihan dan pendidikan 100 persen sudah bekerja di Jepang. Yang sudah berjalan itu sebelumnya dari beberapa daerah Indonesia," katanya.
"Bidang para pekerja muda yang kami salurkan bekerja ke Jepang itu beragam, sebelumnya kami sudah berangkatkan untuk pekerja di bidang industri otomotif, lalu konstruksi, kemudian caregiver atau perawat," paparnya.
Selain pasar tenaga kerja di Jepang, kata Satoshi, PT OS Selnajaya juga tengah membidik pasar tenaga kerja di Eropa dan Australia. Seperti Jepang, kebutuhan pasar tenaga kerja di Eropa dan Australia rata-rata didominasi sektor industri, konstruksi dan keperawatan.
"Minat pasar tenaga kerja di Eropa dan Australia sama seperti di Jepang. Menurut saya ini peluang dan dalam waktu dekat juga kami akan membantu menyalurkan pekerja ke Eropa serta Australia," ucap Satoshi Miyajima.
Editor : Tomi Indra Priyanto