3 Pemuda Mabuk Dikeroyok karena Berbuat Onar di Perempatan Ceplak Garut, 2 Luka Serius

GARUT, iNewsIndramayu.id - Tiga pemuda dikeroyok massa karena berbuat onar di Perempatan Ceplak, Jalan Cikuray, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Ketiga pria berinisial TT, TE dan FB ini dikeroyok karena aksi mereka dinilai telah meresahkan warga sekitar. 

Pengeroyokan terhadap ketiganya terjadi pada Selasa (12/9/2023) malam sekira pukul 19.00 WIB. Mereka dikeroyok saat berada di salah satu kios baso tahu Perempatan Ceplak. 

Baca Juga

Kuasa Hukum Pesantren Angkat Bicara soal Adanya Santri Meninggal Diduga Korban Pengeroyokan

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, ketiganya mendatangi kios baso tahu tersebut dalam keadaan mabuk sebelum dikeroyok. Salah satu dari mereka membawa senjata tajam berupa sebilah golok. 

"Mereka mendatangi TKP dalam kondisi terpengaruh minuman beralkohol. Salah satu diantaranya, yakni TT membawa golok yang diselipkan di belakang celana," kata AKBP Rohman Yonky Dilatha, Rabu (13/9/2023). 

Dari informasi yang dihimpun, ketiganya sempat memesan tiga porsi baso tahu. Namun kemudian mereka membuat keresahan dengan cara berteriak-teriak, termasuk menantang penjual baso tahu di TKP. 

Baca Juga

Santri Meninggal Diduga Korban Pengeroyokan di Kuningan, 18 Orang Terlibat

"TT yang membawa senjata tajam kemudian menunjukan golok yang ia bawa kepada warga sekitar. Ia mencoba menyayat tubuhnya sendiri agar terlihat serius untuk menantang orang lain," ujarnya. 

Warga sekitar yang melihat perbuatan tersebut kemudian terpancing. Mereka yang merasa terancam lalu menyerang ketiga pemuda mabuk ini. 

"Seketika warga di sekitar melakukan upaya pengeroyokan terhadap ketiga pemuda tersebut. Petugas Polsek Garut Kota kemudian tiba ke TKP untuk mengendalikan situasi, termasuk mengamankan ketiga orang yang dikeroyok ini," ucapnya. 

Baca Juga

Seorang Santri di Kuningan Meninggal Diduga usai Dikeroyok Teman Pesantren

Akibat pengeroyokan tersebut TT dan FB mengalami luka serius sehingga mesti dilarikan ke RSUD dr Slamet Garut. Sementara TE yang menderita luka ringan, dibawa ke Mapolsek Garut Kota untuk diperiksa. 

"Penjual bakso tahu atas nama Alek Komarudin membuat laporan polisi, ketiga orang yang dikeroyok ini menjadi terlapor karena sebelumnya sudah melakukan perbuatan meresahkan," katanya. 

Kasus tersebut kemudian ditangani aparat Polsek Garut Kota. Satu unit sepeda motor dan sebilah golok yang digunakan ketiga orang ini kemudian diamankan sebagai barang bukti. 

Baca Juga

Polisi Bekuk 3 Pelaku Pengeroyokan Karyawan Perusahaan Swasta di Kuningan

"Penanganan dilakukan oleh Polsek Garut Kota. Untuk dua orang yang luka serius masih menjalani perawatan medis di rumah sakit," ucap Kapolres Garut. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto