INDRAMAYU,iNewsIndramayu.id – Rumah Sakit Pertamina Balongan (RSPBL) menggelar lomba penyuluhan dokter kecil yang diikuti 20 pelajar dari 20 SD di Indramayu, Jawa Barat. Para peserta lomba penyuluhan dokter kecil ini sendiri merupakan siswa terpilih berdasarkan seleksi di masing-masing sekolah.
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat RSPBL pada Kamis (26/10/2023), diawali dengan proses registrasi peserta. Kemudian para dokter kecil diajak keliling RSPBL untuk melihat apa saja fasilitas yang dimiliki Rumah Sakit Pertamina Balongan.
Beberapa di antaranya melihat ruang pendaftaran pasien, poli praktek dokter, ruang UGD, Laboratorium, hingga ruang rawat inap. Pada lomba penyuluhan dokter kecil ini, seluruh peserta tampil dengan sangat baik dan penuh percaya diri dengan memaparkan berbagai materi kesehatan seperti penyuluhan cara merawat kesehatan gigi dan mulut, hingga materi tentang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Para dokter kecil ini pun tampil dengan kostum ala dokter, dilengkapi alat peraga yang mampu memukau 3 orang dewan juri pada lomba ini. Ketiga dewan juri yang bertugas yakni dr Hidayati, drg Fanny Puspawijaya, dan dr Suyitno.
Meskipun semua peserta tampil dengan baik, hanya ada 3 pemenang yang ditetapkan oleh dewan juri dan berhasil membawa tropi, piagam serta uang pembinaan. Adapun untuk Juara 1 diraih Revolusianita Zahidah Fajriyah dari SDN 3 Margadadi, Juara 2 diraih Prilisya Selomit dari SD Kristen BPK Penabur, dan Juara 3 diraih Farzan Ahza Alditian dari SDN 1 Karanganyar.
Direktur Rumah Sakit Pertamina Balongan, dr Sapta Yudha Oka mengatakan, lomba penyuluhan dokter cilik ini digelar dalam rangka memperingati Indonesia Healthcare Corporation (IHC) ke-26 tahun sebagai induk holding rumah sakit BUMN.
"Lomba ini juga bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada dokter kecil, dalam menggerakan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah. Sekaligus dapat menularkan perilaku hidup sehat ini kepada teman-temannya," ucapnya.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan dokter cilik maka siswa bisa lebih semangat belajar untuk meraih cita-citanya menjadi dokter sungguhan ketika dewasa nanti.
Peserta yang belum menjadi pemenang pada lomba juga diberikan piagam penghargaan, mendapat dukungan untuk semangat belajar, dan telah menjadi kebanggaan sekolah maupun orang tua karena berani dan mampu tampil pada kompetisi lomba penyuluhan dokter kecil ini. Pada kegiatan ini, RSPBL juga menyerahkan bantuan kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) kepada masing-masing sekolah.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto