Golkar Kuningan Instruksikan Rebut Kekuasaan di Pemilu 2024, Target Menang Pilkada

KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – DPD Partai Golkar di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, bertekad akan merebut kekuasaan menghadapi Pemilu 2024 baik Pileg, Pilpres maupun Pilkada. Selain target 10 kursi bisa tercapai, Golkar Kuningan akan mencalonkan kader terbaiknya di Pilkada mendatang. Hal itu terungkap saat awak media menemui Ketua DPD Partai Golkar Kuningan Asep Setia Mulyana didampingi Anggota Fraksi Golkar DPRD Kuningan Saw Tresna Septiani, Wakil Ketua Bidang Organisasi Yayat Hidayat, dan Sekretaris Soksi Toto Sutono.

“Kalau kenaikan kursi sesuai target, tentu kami punya kekuatan untuk melanjutkan di Pilkada Kuningan. Siapa pun kader terbaik Partai Golkar yang maju, baik itu saya atau orang lain bisa mewujudkan Kuningan lebih maju,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, Asep Setia Mulyana.

Baca Juga

Golkar Kabupaten Bekasi Akan Pecat Kader yang Membelot di Pilkada 2024

Namun soal Pilkada, Ia mengaku, akan melihat dan menunggu dulu hasil Pileg 2024. Sebab raihan kursi di legislatif menjadi tolak ukur dalam pencalonan di Pilkada Kuningan.

“Maka konsolidasi harus terus digenjot baik tingkat kecamatan hingga akar rumput. Sebab kita menargetkan untuk suksesi Pileg 2024 adalah 10 kursi,” tandasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menargetkan kenaikan kursi di legislatif tingkat provinsi menjadi 2 kursi. Bahkan 2 kursi pula di tingkat DPR RI.

Baca Juga

Nasdem Merapat ke Golkar, Usung UU-Nurul di Pilkada Kota Bekasi

“Maka kita semua harus menyiapkan segala infrastruktur di tingkat kepengurusan. Terutama yakni saksi, dan kemarin saya telah instruksi kepada seluruh caleg sesuai dengan zonasi dapil,” ungkapnya.

Sejauh ini, Minggu (29/10/2023), Partai Golkar telah melakukan pembekalan pendidikan politik bagi para caleg. Pembekalan itu pun menyasar hingga kepengurusan di tingkat kecamatan maupun desa.

“Kita harus bisa melakukan penguatan di tingkat TPS. Maka saya mohon kepada para pengurus dan kader, agar masing-masing bisa menyiapkan saksi di setiap TPS yang betul-betul punya kompetensi,” pungkasnya.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto