get app
inews
Aa Read Next : PDI Perjuangan Jabar Siap Menangkan Satu Putaran Pasangan Ganjar-Mahfud

Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan Targetkan Pembangunan IPA Darma 2

Senin, 20 November 2023 | 08:21 WIB
header img
Direkur PAM Tirta Kamuning Kuningan, Dr Ukas Suharfaputra. (Foto: Andri)

KUNINGAN,iNewsIndramayu.id– PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memiliki 20 sumber air yang terdiri dari 18 titik mata air dan 2 titik air permukaan atau danau. Keberadaan sumber air terus dimaksimalkan, khususnya sumber-sumber air baku yang existing.

“Sehingga dari total 618 liter per detik kapasitas maksimum debit air, namun di lapangan yang terpakai hanya sekitar di angka 500 liter. Jadi ini yang terus kita dorong supaya maksimal,” kata Direkur PAM Tirta Kamuning Kuningan, Dr Ukas Suharfaputra dalam keterangan persnya, Senin (20/11).

Oleh sebab itu, Ia akan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada. Apalagi sekarang khusus di perkotaan hingga Kramatmulya, suplai air mulai ada peningkatan.

“Sekarang sudah ada peningkatan debit, yakni melalui revitalisasi sumber air Cibangir. Sehingga pelayanan di kawasan perkotaan seperti RSS, Jananuraga, Cigintung, Ciharendong hingga ke timurnya semua aman teraliri 24 jam,” sebutnya.

Karena sudah teraliri dari sumber air Cibangir, lanjutnya, maka sumber air dari Palutungan akan langsung mengaliri para pelanggan di wilayah Kramatmulya khususnya kawasan perumahan.

“Tinggal sekarang yang sedang saya garap untuk minggu kedua Desember selesai, adalah penambahan suplai untuk area pusat kota. Yakni seperti di Siliwangi, Juanda, Awirarangan dan beberapa titik lain,” imbuhnya.

Ia meyakini, penambahan suplai air itu segera terwujud usai meneken kerja sama memanfaatkan sumber air baru. Lokasi mata air Cijalatong berada di perbatasan Winduherang-Cipari.

“Air itu melimpah di sana, dan paling penting tidak berkompetisi dengan masyarakat petani. Sebab posisi sumber air berada di bawah sawah, jadi hulu mata air di sebelah timur dan sawah di barat, bahkan air itu langsung ke sungai,” terangnya.

Menurutnya, penataan sumber air baku sudah mulai dilakukan. Yakni membangun infrastruktur demi kelancaran pelayanan saat suplai air ke pelanggan.

“Maka target minggu kedua Desember air sudah mulai mengaliri ke pelanggan. Jadi tidak lagi dialiri dari sumber air Waduk Darma, maka nanti akan mengalir maksimal ke Luragung dari sumber air Waduk Darma,” ujarnya.

Maka ke depan, pihaknya akan lebih fokus dalam menambah jumlah konsumen yang kini baru 53 ribu pelanggan aktif. Sebab banyak pula warga perumahan yang menginginkan sambungan baru, namun kondisi pelayanan belum memungkinkan.

“Maka tahun depan kita bicaranya yakni bagaimana membuat sambungan baru, banyak warga perumahan belum terlayani PDAM, mereka meminta tapi belum bisa terpenuhi. Kita juga akan fokus membangun IPA Darma 2 ke depan, semoga semua dapat segera terlaksana dengan baik,” tutupnya.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Berita iNews Indramayu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut