KUNINGAN,iNewsIndramayu.id - Seorang warga meninggal dunia diduga usai mengkonsumsi jamur beracun yang didapatkan dari kebun. Selain satu nyawa melayang, sembilan warga lain turut menjadi korban keracunan di Desa Tugumulya, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa menuturkan, jika peristiwa dugaan keracunan terhadap 10 warga masih dalam penyelidikan petugas. Apalagi salah satu di antaranya justru meninggal dunia.
"Jadi memang peristiwa itu terjadi pada Senin tanggal 20 November 2023 malam, kami baru menerima laporan dari warga saat pagi harinya. Setelah dilakukan penyelidikan, keracunan makanan ini diduga setelah mereka memakan jamur," kata Kasat Reskrim AKP I Putu Ika Prabawa kepada awak media pada Selasa (21/11).
Dia menyebut, jika jamur yang diberikan tersebut diperoleh dari seorang warga setempat berinisial H. Warga berinisial H ini mendapatkan jamur tersebut dari salah satu kebun, dan tidak mengetahui jamur tersebut layak dikonsumsi atau tidak.
"Nah saat dalam perjalanan menuju rumahnya, bertemu dengan beberapa warga lain dan meminta jamur yang dibawa itu. Kemudian mereka memasak dan memakan jamur tersebut," ujarnya.
Selang beberapa jam usai mengkonsumsi jamur, lanjutnya, beberapa warga itu merasakan efek dari makanan yang dikonsumsi. Beberapa keluhan yang dirasakan yakni mual, pusing hingga muntah-muntah.
"Warga setelah menyantap masakan jamur, selang waktu 2-3 jam kemudian mereka merasakan ada efeknya, warga mulai merasakan mual, pusing, dan muntah. Ada sebanyak 10 orang yang mengalami keracunan, 8 warga sudah pulang ke rumah masing-masing, satu orang masih mendapat perawatan intensif, dan satu orang lagi meninggal dunia," ungkapnya.
Meski begitu, Ia belum memastikan jika warga yang meninggal apakah keracunan akibat mengkonsumsi jamur atau ada sebab lain. Petugas masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.
"Informasi dari pihak keluarga, bahwa warga yang meninggal sebelumnya sudah memiliki riwayat sakit dan sudah berusia 78 tahun," imbuhnya.
Sementara itu, H (72) warga yang membawa jamur tersebut mengaku tidak tahu ada warga yang keracunan bahkan meninggal dunia setelah menyantap masakan jamur yang dibawanya dari kebun.
"Saya setiap hari kerjanya nyari kelapa, kemudian lihat ada jamur kidang di kebun, saya ambil jamur itu untuk dimasak di rumah. Di jalan saya bertemu sama warga lain dan meminta jamur yang saya bawa. Saya juga padahal makan jamur itu, tapi Alhamdulillah saya gak apa-apa," katanya.
H tidak mengetahui jamur tersebut beracun atau tidak, karena dirinya sudah terbiasa memakan jamur tersebut.
Petugas Inafis Polres Kuningan telah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan membawa sejumlah sampel jamur yang masih ada di kebun. Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan penelitian terhadap jamur secara lebih mendalam.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto