Pelaku Kasus Dugaan Pembunuhan IRT di Cirebon Kini Sedang Dalam Pengejaran Polisi

CIREBON, iNewsIndramayu.id-Pelaku kasus dugaan pembunuhan ibu rumah tangga (IRT) di Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon kini sedang dalam pengejaran tim Buser aparat kepolisian setempat. 

Kapolsek Dukupuntang, Polresta Cirebon, AKP Nuryana menyampaikan, pihaknya telah mendapat laporan dari warga terkait peristiwa tersebut sekira pada pukul 03.00 WIB. Atas laporan itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.

Baca Juga

Sempat Kabur 36 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan IRT di Cirebon di Wilayah Jaktim

"Kami mendapat laporan warga sekira pukul 03.00 WIB adanya dugaan pembunuhan, kami segera mendatangi TKP bersama tim buser Polresta Cirebon dan segera melakukan olah TKP," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah mendapat keterangan dari beberapa warga di sekitar lokasi kejadian. Kata dia, warga memberitahu bahwa terduga pelaku sudah melarikan diri.

"Menurut warga terduga pelaku telah melarikan diri dan kami segera melakukan olah TKP tadi," ujarnya.

Baca Juga

Polresta Cirebon Amankan Dua Pelaku Cabul, Satu Korban Bocah Kenalan di MiChat

"Korban telah meninggal dunia, dan ditemukan 8 tusukan kecil di sekitar dada dan 1 luka tusukan besar di dada. Perkiraan jam 02.00 WIB kejadiannya," ungkapnya melanjutkan.

Untuk saat ini pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, serta melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

"Setelah olah TKP seluruh barang bukti diamankan ke Resmob Polresta Cirebon, berdasarkan keterangan saksi juga pelaku saat ini dalam pengejaran tim Buser," pungkasnya.

Baca Juga

Polres Cirebon Kota Bekuk Komplotan Rampok Minimarket, Dua Pelaku Masih DPO

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial R (47 tahun) di Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon ditemukan tewas bersimbah darah di kamar tidurnya, Minggu (26/11). Peristiwa ini sontak membuat geger warg sekitar lokasi kejadian.

Pasalnya, R ditemukan dalam kondisi penuh luka tusuk di sekujur tubuhnya. Ketua RT setempat, Dudung, mengatakan peristiwa tersebut diketahui oleh warga saat sedang melakukan ronda sekira pukul 02.30 WIB. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto