Petugas Gabungan Sidak Harga Minyak Goreng di Indramayu

Indramayu - Petugas gabungan dari Kepolisian Polres Indramayu bersama Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten setempat, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah toko grosir dan pasar tradisional di wilayah Indramayu, Jawa Barat, Kamis (3/2/2022).

Sidak dilakukan untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat yang saat ini telah menerapkan satu harga minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter.

Baca Juga

Bupati Nina: Kerja Sama Perempuan Hebat, Jadikan Indramayu Bermartabat

Selain memantau harga, petugas gabungan juga melakukan pengecekan ketersedian stok sekaligus memastikan tidak adanya penimbunan minyak goreng yang dilakukan oleh para pedagang nakal.

"Dalam sidak kali ini, rata-rata pedagang sudah menerapkan harga Rp13.000 hingga Rp14.000 per liter, kami belum menemukan pedagang yang masih menggunakan harga lama," kata Imam Mahdi, selaku Kepala Seksi Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu.

Untuk ketersediaan stok minyak goreng kemasan di Indramayu, ujar Dia, saat ini masih dalam keadaan aman walaupun jumlahnya terbatas.

Baca Juga

Nobar Semifinal Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 di Indramayu, Catat Waktu dan Lokasinya

"Ketersediaan minyak goreng dalam kemasan untuk wilayah Indramayu saya kira masih cukup aman, karena kita lihat di beberapa toko termasuk di gudang masih memiliki ketersediaan stok penyimpanan," ujar Dia.

Imam menambahkan, sebagai langkah untuk mencegah adanya pedagang nakal, pihaknya akan melakukan upaya dini salah satunya dengan survei harga.

"Hasil dari survei harga tersebut kami akan laporkan ke pimpinan, nanti menindaklanjutinya dengan operasi pasar, serta menginformasikan komoditas stoknya ada atau tidak ada," tutup Dia.

Editor : Tomi Indra Priyanto