JAKARTA, iNewsIndramayu.id - IMUNITAS tubuh seseorang cenderung mengalami penurunan saat pergantian cuaca. Hal ini diakibatkan karena adanya faktor kelembaban yang tinggi serta timbulnya kuman seperti virus, bakteri, dan jamur dengan mudah menyerang tubuh manusia.
Menyikapi kondisi tersebut, menurut Praktisi Kesehatan Masyarakat sekaligus Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari Jakarta, Ngabila Salama membagikan tips agar tubuh tetap sehat menghadapi perubahan cuaca.
Adapun beberapa cara untuk tetap sehat di tengah perubahan cuaca, diantaranya adalah:
1. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Ngabila mengatakan pada cara pertama ini perlu dikencangkan kembali dengan mengimbau masyarakat tetap menggunakan masker saat di tempat ramai, terutama jika tubuh sedang mengalami kondisi tidak fit, rutin mencuci tangan dengan air mengalir serta sabun, menjaga ventilasi udara, dan hindari asap rokok.
“Intinya PHBS adalah 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Upaya ini dilakukan untuk dapat mencegah penyakit menular seperti saluran nafas dan pencernaan,” kata Ngabila, dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu(17/1/2024).
2. Imunisasi rutin lengkap
Imunisasi yang diberikan pemerintah diperuntukan mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa, dengan mendatangi pelayanan kesehatan terdekat seperti Puskesmas dan Rumah Sakit, maka masyarakat bisa mendapatkan imunisasi secara gratis.
“Imunisasi gratis dari pemerintah dari anak sampai dewasa, vaksin dosis 1-4 untuk Covid-19 untuk usia 18 tahun ke atas gratis di puskesmas dan RSUD terdekat, dan anjuran vaksin influenzae berbayar mandiri untuk usia enam bulan ke atas terutama kelompok rentan (balita, lansia, ibu menyusui, ibu hamil, dan tenaga kesehatan),” ucapnya.
3. Menjaga imunitas dengan baik dengan pola hidup sehat fisik dan mental dengan CERDIK dan CERIA
CERDIK yaitu Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stress. Sedangkan CERIA Cerdas intelektual emosional spiritual, Empati dalam berkomunikasi efektif, Rajin beribadah sesuai agama dan keyakinan, Interaksi yang bermanfaat bagi kehidupan, dan Asah asih asuh tumbuh kembang dalam keluarga dan masyarakat setiap hari.
Lebih lanjut, Ngabila mengatakan agar mencegah keparahan dan kematian kuncinya adalah ada pada deteksi dini. Untuk itu, jika seseorang mengalami gejala diminta untuk segera datangi fasilitas kesehatan untuk dapat diberikan tindakan dan pengobatan sesuai dengan keluhan yang dirasakan. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto