RS Semen Padang Meledak, 108 Pasien Rawat Inap Dipindahkan ke RS Terdekat

PADANG, iNewsIndramayu.id – RS Semen Padang meledak pada hari Selasa (30/1/2024).
Ledakan ini tak ayal langsung mengejutkan seluruh orang terutama, mereka yang sedang berada di dalam rumah sakitnya.
Akibat ledakan ini seluruh pasien yang sedang melakukan rawat inap terutama yang berada di lantai 2, langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Total pasien rawat inap yang dievakuasi tersebut hingga tulisan ini dibuat pada tanggal 31 Januari 2024 pukul 16:45 WIB, adalah sebanyak 108 pasien.
108 pasien tersebut di-evakuasi ke 11 RS terdekat.
Ketika mendengar kabar ini, banyak yang menduga kalau ledakan besarnya merupakan ledakan bom.
Namun menurut konfirmasi dari Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap, ledakan yang terjadi bukanlah ledakan bom.
Melainkan ledakan dipicu oleh tabung gas pekerja yang sedang memperbaiki AC di gedung rumah sakit yang bernama asli Semen Padang Hospital ini.
"(Ledakan) ini bukan bom, jadi tidak ada ledakan bom. Yang terjadi adalah di lantai 7 RS sedang dilakukan perbaikan AC. Jadi ada pekerjaan pengelasan," jelas Kombes Ferry Harahap.
Ia melanjutkan,
"Mungkin lupa menutup rapat gas pengelasan, sehingga mengakibatkan meledaknya 6 unit outdoor central AC.
Sehingga kemudian menyebar ledakan ke lantai 1 ruang pelayanan. Itu tepat di depan lift," tambahnya
Editor : Tomi Indra Priyanto