Ratusan Ribu KPM di Indramayu Akan Terima Bansos Beras 10 Kg Selama 6 Bulan ke Depan

INDRAMAYU,iNewsIndramayu.id - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 kilogram kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Rencananya bantuan tersebut akan diberikan selama 6 bulan Kedepan. 

Perum Bulog cabang Indramayu sudah menyiapkan stock bagi KPM sebanyak 260.190 orang. Dan penyaluran pun sudah dimulai sejak bulan Januari sampai dengan Juni 2024.

Baca Juga

KPM Bansos Beras di Indramayu Bertambah saat Jumlah Penduduk Miskin Turun, Kok Bisa?

Kepala cabang Bulog Kabupaten Indramayu, Ilhamsyah mengatakan untuk penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah, Perum Bulog siap menyalurkan kapanpun yang diinginkan di bantu pendistribusiannya bersama PT.Pos Indonesia.

"Kami siap membantu program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Terima kasih kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina, yang selalu memberikan support kepada kami," ujar Ilhamsyah, Kamis (1/2/2024). 

Sementara itu, dari pantauan media dilapangan, pendistribusian bantuan pangan cadangan beras pemerintah dibeberapa Desa di Kecamatan Sindang berjalan aman dan kondusif.

Di Desa Dermayu misalnya, sejak pagi tadi, ratusan KPM sudah mulai mendatangi kantor Desa setempat untuk pengambilan bantuan pangan berupa beras 10 Kilogram.

Kepala Desa Dermayu, Wasjudin mewakili masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah khususnya bupati Indramayu atas bantuan beras untuk masyarakat.

"Bantuan beras ini sangat berharga bagi masyarakat kami, karena  bantuan ini turun di saat masyarakat sedang membutuhkan (musim penghujan) lebar tandur atau musim paceklik untuj itu, dengan bantuan beras ini tentu saja sangat membantu sekali," ucap Wasjudin. 

Bantuan pangan cadangan beras pemerintah tahun ini, ada peningkatan jumlah KPM  yang semula 460 KPM sekarang menjadi 544 KPM.
 
"Untuk masyarakat Yang bulan ini belum kebagian mohon untuk bersabar menunggu giliran. Harapan kepada pemerintah, semoga program bantuan ini terus dilanjutkan dan jumlah penerima terus meningkat, agar masyarakat yang membutuhkan semuanya kebagian," ujar Wasjudin. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto