Kampanye di Indramayu, Istri Cak Imin Minta Doa Restu Warga untuk Kemenangan Capres Nomor Urut 1

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Istri calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar, Rustini Murtadho, melakukan kampanye terbuka di kawasan Sport Center, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024).

Dalam agenda tersebut isteri Cak Imin itu sekaligus meminta doa restu masyarakat Indramayu.

Baca Juga

PKB Indramayu Kembali Usung Cak Imin Jabat Ketum DPP PKB Periode 2024-2029

Dalam orasinya di hadapan ratusan pendukunganya, Rustini meminta kepada seluruh pendukungnya untuk mendoakan kelancaran pasangan Anies-Muhaimin (Amin) pada debat Capres-Cawapres terakhir yang akan digelar esok, Minggu (4/2/2024).

"Saya datang kesini atas perintah Bapak Muhaimin Iskandar, harusnya saya mendatangi beliau acara di Lumajang, Fery (Istri Anies) sedang mengikuti acara di Surabaya, Pak Anies Baswedan sedang mempersiapkan debat pada tanggal empat nanti, besok malam, jangan lupa nonton," ungkapnya saat orasi.

Rustini meminta kepada seluruh pendukungnya untuk selalu mendoakan pasangan Amin, khususnta saat debat Capres-Cawapres terakhir pada hari Minggu besok.

"Jangan lupa doakan, semoga Bapak Muhaimin, Bapak Anies Rasyid Baswedan diberikan kesehatan oleh ALLAH SWT, diberikan kekuatan, diberikan kesabaran, diberikan kemudahan jalan oleh ALLAH SWT, untuk memperjuangkan perubahan untuk mewujudkan Indonesia lebih baik lagi," ucapnya.

Diketahui, KPU RI akan menggelar debat terakhir Pilpres 2024, pada Minggu (4/2/2024) di JCC, Senayan, Jakarta Pusat.

Para Paslon akan mengadu gagasan tentang Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi. 

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Nasdem Indramayu, SRI Wahyuni Utami Herman atau SWH  menargetkan suara Paslon 1 Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebanyak 30 Persen.

"Kita targetkan suara kemenangan pasangan Paslon nomer 1 untuk Kabupaten Indramayu sebanyak 30 Persen, dan itu angka yang realistis bagi saya," Ujar Sri Wahyuni Utami Herman. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto