get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Siap Gelar Debat Publik Cabup dan Cawabup Indramayu 2024

Begini Kata KPU Soal KPPS yang Masih Susah Login Sirekap Jelang Pemilu

Selasa, 13 Februari 2024 | 10:00 WIB
header img
Sejumlah petugas KPPS masih mengalami kesulitan login Sirekap untuk penghitungan suara menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. (Foto: Ilustrasi/dok.SINDOnews)

JAKARTA, iNewsIndramayu.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggunakan alat bantu Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) untuk penghitungan suara pada Pemilu 2024. Dalam penggunaannya, para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diwajibkan mengunggah formulir C1 hasil dan rincian perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Meski bimbingan teknis (bimtek) telah dilakukan, masih ada petugas KPPS yang terkendala dalam menggunakan Sirekap. Salah satu kendala yang dihadapi para petugas adalah sulitnya untuk masuk atau login ke Sirekap. Selain itu, hasil pembacaan dari Sirekap juga sering tidak sesuai dengan hasil di formulir C1.

Menanggapi hal itu, Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos mengatakan banyak petugas yang susah login biasanya terkendala pada internet. "Kami sendiri sudah dapat coverage area untuk internet berapa persen," ujar Betty.

Namun Betty mengatakan kalau Sirekap itu tak hanya online tapi ada juga offline. Jadi sistem ini bisa digunakan untuk di daerah yang internetnya kurang bagus. 

"Misalnya kemarin saya ke Lombok Utara, ternyata di sana itu tidak semua ter-coverage 4G yang bagus. Sepanjang misalnya terekam dalam handphone di KPPS, KPPS foto pakai Sirekap, nggak ada waktu di hari H, di TPSnya, tidak ada jaringan internetnya pas hari H, nanti kan kotak (suara) naik nih, kotak itu naik dari TPS ke PPK, lalu KMD ketika geser naik, handphone dibawa nanti server Sirekap ada foto di Sirekap, langsung masuk," katanya. 

Apabila di sebuah kecamatan tidak ada jaringan internet, PPK tetap bisa melakukan rekapitulasi. "Maka ketika PPK melakukan rekapitulasi secara berjenjang, TPS mana yang kosong, maka PPK bisa input data Sirekap berupa foto imagenya ke kami,” sambungnya.

"Untuk Sirekap yang offline, bisa tetap kirim data untuk input data namun harus input satu demi satu, kalau yang offline kelemahannya itu," tutupnya. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut