Devi mengungkapkan bahwa proses pembangunan sebagian besar dibantu dari donatur yang berasal dari negara Kuwait.
“Seluruhnya Alhamdulillah bantuan dari Kuwait untuk bangunanya, hanya untuk penyempurnaan sarana memang itu dari para donatur Indonesia, termasuk santri dan santriwati dan sebagainya,” ungkapnya.
Rencananya, bangunan tersbeut akan mulai digunakan di tahun ajaran baru 2024-2025, tepatnya di bulan Juli. Sebagain santri yang di kampus 1 untuk beberapa kelasnya pun sebagian akan dipindahkan untuk ikut terlibat membimbing santri baru.
“Tentu dengan lembaga pendidikan kita berharap hasilnya adalah anak-anak yang memang memiliki ilmu, memiliki akhlak, kemudian memiliki pengalaman, itu yang kita ajarkan di pondok. Dan sekarang kita bangun kampus 2 ini karena memang kapasitas di kampus pertama sudah tidak bisa menampung untuk bangunan-bangunan, lahan juga memang sudah terbatas, makanya kita buka dilahan baru di Darussalam kampus 2,” ucapnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto