INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina pada Senin (26/2/2024) genap berusia 3 tahun. Berbagai program unggulan dan prioritas menjadi perhatian serius direalisasikan untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Indramayu.
Sejak dilantik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada 21 Februari 2021 lalu, Bupati Indramayu, Nina Agustina, langsung tancap gas untuk menyusun program kerja yang merupakan ikhtiar untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Indramayu.
Berbagai program kerja mulai dari memproteksi warganya dengan jaminan sosial, pembangunan infrastruktur, pertanian, hingga pertumbuhan ekonomi terus menjadi prioritas Pemkab Indramayu.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, selama 3 tahun Bupati Nina Agustina berhasil menaikan volume Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Indramayu di atas 3 triliun.
Pada tahun 2021 sebesar Rp 3.566.485.445.796, kemudian, di tahun 2022 naik sebesar Rp 3.616.676.144.478, dan tahun 2023 mencapai Rp 3.876.530.813.045. Kenaikan volume APBD Indramayu ini juga berbanding lurus dengan kenaikan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 2,3 persen.
Kondisi membaiknya perekonomian Kabupaten Indramayu juga ditandai dengan menurunnya persentase pengangguran terbuka dari dari 8,3 persen menjadi 6,49 persen. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indramayu juga diperkuat dengan hadirnya investasi yang selama 3 tahun mencapai Rp 4.809.324.451.924.
Untuk memproteksi warganya, Bupati Indramayu telah memberikan perlindungan kesehatan dengan menganggarkan dari APBD Kabupaten Indramayu untuk BPJS PBI kepada 232.829 orang, dan memproteksi nelayan kecil dengan premi asuransi yang juga ditanggung APBD Kabupaten Indramayu kepada 2.936 nelayan.
Pada bidang infrastruktur dan sarana lainnya, kondisi jalan mantap sampai dengan tahun 2023 ini mencapai 88,73 persen. Kemudian, berhasil membangun sarana dan prasarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 135 Unit, Sekolah Dasar (SD) sebanyak 1.545 Unit, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 255 Unit.
Selain itu, rumah tidak layak huni (Rutilahu) juga telah selesai direhab menjadi rumah layak huni sebanyak 7.956 orang.
Sebagai daerah agraris dan penopang ketahanan nasional, Bupati Indramayu, Nina Agustina, juga berhasil meningkatkan produksi padi di atas 1,7 juta ton per tahun. Kemudian atas kinerjanya tersebut, Bupati Indramayu juga diganjar 69 prestasi sejak tahun 2021 hingga akhir 2023.
“Selama tiga tahun memimpin masih ada pekerjaan rumah yang masih harus kita selesaikan bersama. Untuk itu, mari kita terus bersinergi dan berkolaborasi untuk menuju Indramayu Bermartabat,” kata Nina. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto