Terapkan Efisiensi Anggaran, Pemkab Indramayu Pilih Sewa Kendaraan untuk Pejabat Daerah

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Efisiensi dan efektifitas kerja terus dilakukan Pemkab Indramayu.

Salah satu upaya efisiensi kerja adalah melakukan kebijakan sewa kendaraan di lingkungan kantor pemerintah.

Baca Juga

Bupati Indramayu Sebut Pembangunan Infrastruktur dan Layanan Publik Jadi Komitmen Bersama

Saat ini Pemkab Indramayu telah menyewa 63 unit kendaraan roda empat dengan alokasi anggaran sebesar Rp52 miliar. 

Kendaraan berjenis Suzuki XL7 tersebut diberikan sebagai inventaris para pejabat di lingkungan Pemkab Indramayu.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Woni Dwinanto, S.E., M.E., melalui Kepala Bidang Barang Milik Daerah, Jajat Sudrajat, S.A.P., M.Si., mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk efisiensi.

Baca Juga

Dukcapil Mlayu, Cara Bupati Nina Agustina Maksimalkan Cakupan Adminduk di Wilayah Indramayu

"Pemkab Indramayu memilih sewa daripada beli. Sebab tidak perlu pencatatan aset dan pemeliharaan yang menambah beban anggaran," ungkapnya,baru-baru ini.

Langkah ini, lanjutnya, sudah dikonsultasikan juga ke BPK RI. Penggunanya adalah para Camat dan Kepala Bidang yang ada di Pemkab Indramayu.

“Kami juga belajar dari pengalaman Pemprov Jabar dan Pemkab Cirebon yang sudah melakukan hal yang sama,” kata Jajat.

Baca Juga

Gerakan Sedekah 1.000 Sepatu di Lingkungan Pemkab Indramayu, Diwarnai Suasana Tangis dan Haru

Terkait regulasi, Jajat juga menerangkan bahwa sewa kendaraan ini telah diatur di Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49/PMK.02/2017 tentang Standar Biaya Masukan Tahun 2018. 

Regulasi itu mengatur batas tertinggi sewa kendaraan operasional adalah Rp13.950.000 per bulan per unit.

Ia berharap lagkah ini bisa meningkatkan efisiensi anggaran dan memberikan fleksibilitas pengelolaan barang milik daerah. 

Baca Juga

Keren! LPPD Kabupaten Indramayu Tempati Peringkat 5 Nasional Terbaik di Jabar

Sehingga kinerja para pejabat di lingkungan Pemkab Indramayu bisa lebih optimal.

"Prinsipnya adalah transparan dan akuntabel dengan penggunaan anggaran yang seefisien mungkin," tutupnya.***

Editor : Tomi Indra Priyanto