Asrama Haji Embarkasi Indramayu Siap Berangkatkan 13.050 Calhaj Asal Jabar

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Sebanyak 13.050 calon jamaah haji asal Jawa barat akan diberangkatkan melalui Asrama Haji Embarkasi Indramayu, yang terbagi dalam 30 kloter penerbangan.

Menurut Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Boy Hari Novian, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan dua tower di Asrama Haji Indramayu untuk menampung para jemaah calon haji (Calhaj).

"Alhamdulillah kita sudah menyiapkan sarana dan prasarana khusus untuk menerima jemaah haji di tahun 2024 ini, baik dari kesiapan kamar di dua tower yang akan menampung 440 orang dalam satu kloter. Kemudian juga sarana prasarana klinik yang telah kami siapkan di area kedatangan jemaah, kemudian juga kami telah menyiapkan fasilitas air bagi jemaah, dan memastikan bahwa suplai air akan terpenuhi oleh PDAM untuk kebutuhan jemaah haji di tahun 2024 ini," ungkapnya saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Indramayu, Jabar, Selasa (7/5/2024).

Boy mengatakan, pada ibadah haji tahun 2024 mengalami peningkatan jumlah calhaj, yakni sebanyak lima kloter dari Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.

"Pada tahun kita akan memberangkatkan sebanyak 30 kloter dengan jumlah jemaah 13.050, ada kenaikan sebanyak lima kloter, dibandingkan tahun lalu kami memberangkatkan sebanyak 25 kloter dari Embarkasi Indramayu ini, karena pada tahun ini ada tambahan 2 kabupaten kota, yaitu dari Kabupaten Bandung dan Kota Bandung yang kita berangkatkan jemaahnya dari Embarkasi Indramayu ini," katanya.

Boy menjelaskan, pada ibadah haji tahun ini, pihak Kemenang Jabar memberikan fasilitas ekstra terhadap jemaah lansia, dengan memberikan kamar di lantai satu dan menyediakan lift untuk beraktifitas para lansia.

"Kita pakai dua tower, kenapa kita pakai dua tower karena untuk tahun ini kami memberikan fasilitas khusus bagi jemaah lansia, dimana jemaah lansia itu diberikan kamar di bawah biar untuk mempermudah akses dan agar jemaah lansia tidak perlu naik ke atas tangga ataupun melalui lift," jelasnya.

Dalam satu kamar, Boy menambahkan, akan diisi oleh empat orang jemaah dari total 104 kamar yang telah disediakan.

"Kamar yang digunakan per kloternya ada 104 kamar, jadi satu kamar itu isinya 4 orang. Jadi ketika 440 orang berarti ada 111 kamar yang kita pakai untuk digunakan oleh jemaah dan petugas," tambahnya. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto