get app
inews
Aa Text
Read Next : Dedi Taufik Akhiri Tugas Sebagai Penjabat Sementara, Nina Agustina Kembali Jabat Bupati Indramayu

Pemkab Indramayu Gerak Cepat Tangani Saluran Sekunder yang Dangkal

Sabtu, 15 Juni 2024 | 11:00 WIB
header img
Pemkab Indramayu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengirimkan alat berat excavatorvgerak cepat dalam menangani saluran sekunder yang dangkal. (Foto: Istimewa)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Bupati Indramayu, Nina Agustina, gerak cepat dalam menangani saluran sekunder yang dangkal. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Indramayu mengirimkan alat berat excavator.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti mengatakan, penanganan saluran sekunder yang dangkal tersebut yakni berada di Desa Teluk Agung sampai ke Desa Pekandangan sepanjang 3 kilometer. Dengan menggunakan excavator gratis diharapkan pengerukan tersebut mampu menormalisasi saluran hingga bermanfaat untuk distribusi air bagi petani.

Normalisasi saluran sekunder dilakukan karena tersumbatnya saluran yang disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya penyempitan dan pendangkalan tanggul serta banyaknya sampah plastik, kayu, dan lainnya yang menyangkut di sepanjang aliran irigasi sekunder dan menjadi kendala para petani.

"Selain di saluran sekunder itu, alat berat excavator gratis untuk penanggulangan saluran irigasi yang dangkal saat ini telah dinikmati oleh 147 desa di Kabupaten Indramayu," ujar Asep, Sabtu (15/6/2024).

Ia menyebut, pada tahun 2021 lalu, desa yang menggunakan excavator sebanyak 32 desa. Kemudian tahun 2022 sebanyak 52 desa, dan pada tahun 2023 sebanyak 63 desa.

“Excavator gratis yang digagas Bupati Nina Agustina ini sangat bermanfaat bagi desa, terutama untuk menormalisasi saluran-saluran irigasi untuk mendukung program lumbung pangan nasional,” kata Asep.

Sementara Kepala Desa Teluk Agung, Rasmani mengatakan, langkah cepat Bupati Indramayu Nina Agustina memberikan bantuan pelayanan excavator gratis tersebut sangat membantu para petani yang selama ini mengeluhkan kebutuhan air yang tersendat akibat pedangkalan saluran irigasi sekunder Teluk Agung.

"Terima kasih atas kerja samanya dari berbagai pihak, mulai kepala desa maupun para pedagang yang berada di tanggul membongkar sendiri bangunannya, sehingga kegiatan ini terlaksana dan distribusi air menjadi lancar ke para petani,” ucap Rasmani. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut