JAKARTA, iNewsIndramayu.id – Sebanyak 1.598 personel gabungan dikerahkan oleh Polri untuk mengamankan aksi unjuk rasa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Kawasan Patung Kuda, Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2024).
Lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan jika aksi itu menimbulkan kemacetan.
"Untuk pengamanan aksi Unjuk Rasa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Patung Kuda Monas, kami melibatkan sejumlah 1.598 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Ribuan Polisi Berjaga
Personel gabungan ini terdiri atas Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.
Mereka akan ditempatkan di beberapa titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara.
Selain menjaga ketertiban, pengamanan juga dilakukan untuk mencegah massa aksi memasuki Istana Negara.
Pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain bersifat situasional, mengingat hari Minggu juga merupakan hari car free day di Jalan MH. Thamrin dan Merdeka Barat.
"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas yang akan mengarah ke Jalan Merdeka Barat akan dialihkan," ujar Susatyo.
Tidak Memprovokasi Masa
Susatyo mengingatkan seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis, serta menjaga keamanan dan keselamatan.
Ia juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain," ucap Susatyo.
Susatyo menegaskan bahwa personel yang terlibat pengamanan tidak membawa senjata api dan tetap menghargai massa aksi damai dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina yang akan menyampaikan pendapatnya.
"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api, hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional," tuturnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto