iNeswIndramayu.id - Merealisasikan 99 program prioritas Bupati Indramayu, Hj.Nina Agustina, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispara) bakal mengembangkan objek Wisata Alam Ciwado.
Objek wisata seluas 6 hektare dan terletak di Desa Cikawung Kecamatan Terisi ini bakal dipugar secara total menjadi destinasi wisata baru.
Plt. Kepala Dispara Kabupaten Indramayu, Aan Hendrajana melalui Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Hj.Ela Nurlaela Sari mengatakan, kajian awal sudah dilakukan dan keputusannya positif untuk bisa dikembangkan menjadi tempat pariwisata, sehingga dilanjutkan dengan penyusunan rancang bangun rinci atau Detail Engineering Design (DED) pengembangan objek Wisata Alam Ciwado.
Karena, penyusunan DED maka pihaknya melakukan rapat dengan dinas terkait. Seperti PUPR, DPKPP (Kimrum), Dinas Lingkungan Hidup, Pemdes Cikawung, Perum Perhutani dan lainnya.
“Saat penyusunan DED masing-masing pihak memberikan masukan-masukan yang sifatnya positif untuk bisa diwujudkan. Intinya, pengembangan objek Wisata Alam Ciwado terangkum dalam 99 program prioritas Buputi Indramayu,” kata Ela belum lama ini.
Menurutnya, dalam 99 program prioritas bupati, ada poin-poin yang merinci sektor pariwisata yakni program ke 97, 98 dan ke 99.
Program ke 97 adalah penggalian potensi dan pengembangan pariwisata di Ciwado dan Pulau Biawak. 98, revitalisasi sarana dan prasarana (sarpras) pariwisata di Indramayu.
Adapun program ke 99 tersebut adalah promosi pariwisata.
“Dengan program prioritas tersebut khususnya program ke 98 Bupati Indramayu Hj Nina Agustina berharap semua tempat wisata yang ada tetap lestari, tetap bagus. Sehingga, menjadi daya tarik untuk dikunjungi wisatawan dan imbasnya perekonomian masyarakat dan PAD meningkat,” sebutnya.
Ela mengaku, letak geografis Kampung Ciwado Desa Cikawung yang berbatasan dengan Kabupaten Sumedang, sehingga sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi tempat wisata baru baik wisata alam maupun religi.
Pasalnya, selain kondisi tanah berbukit, asri, sejuk juga terdapat banyak situs cagar budaya. Seperti Batu Pelalanang, Pewadonan, Situs Bubut dan lainnya. Hal lainnya, dekat dengan pintu tol Cikedung sehingga mudah di akses oleh wisatawan.
Sesuai DED, kata dia, pengembangan Wisata Alam Ciwado akan dibagi per zona. Pembagian itu disesuaikan dengan kontur tanah yang berbukit. Zona 1 tempat parkir/tempat istirahat dan sesuai rencana akan dilengkapi mini zoo.
Zona 2 bisa untuk ekonomi kreatif (UMKM) menampilkan produk olahannya, dan zona-zona lainnya.
“Wisata Alam Ciwado akan diperbaiki secara total termasuk akses jalan masuk sekira 4 kilometer dari jalan utama,” kata Ela.
Saat rapat pnyusunan DED, Pemdes Cikawung sangat mengapresiasi rencana pengambangan Wisata Alam Ciwado.
Karena nantinya bisa meningkatkan perekonomian warga bisa dengan berdagang, bekerja dan dampaknya ekonomi kreatif bisa lebih berkembang. (***)
Editor : Tomi Indra Priyanto