Kemudian, sebagai salah satu daerah produsen padi tertinggi yang menjadi bagian dari komoditas pangan nasional, akan terus menjaga jumlah hasil produksi pertanian. Bahkan akan terus diupayakan peningkatannya sehingga dapat mendorong tercapainya target pemerintah pusat, yakni swasembada pangan pada tahun 2028.
Selanjutanya, dalam mendukung ketahanan pangan, Suwenda menyebut Pemkab Indramayu terus meningkatkan perluasan areal tanam (PAT), memperbaiki sistem pengairan dengan memberikan bantuan IRPOM (irigasi perpompaan) sebanyak 1000 pompa kepada kelompok petani, penyediaan pupuk subsidi yang memadai, serta pelatihan SDM petani mengenai penggunaan teknologi pertanian.
Dikatakan Suwenda, keberhasilan Pemkab Indramayu dalam meraih penghargaan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Kabupaten Indramayu dalam mendorong inovasi pangan lokal yang kreatif dan berkelanjutan, sekaligus mengukuhkan Kabupaten Indramayu sebagai daerah unggulan di Jabar dalam mendukung ketahanan pangan.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan ini. Mari terus bersama-sama mendukung pangan lokal untuk masa depan yang mandiri dan berkelanjutan,” ujarnya, Senin 18 November 2024.
Editor : Tomi Indra Priyanto