Kabar duka ini menjadi kehilangan besar bagi umat Katolik di seluruh dunia.
Melansir laporan The Sydney Morning Herald, Paus Fransiskus sempat mengalami pneumonia di kedua paru-parunya pada akhir Februari lalu.
Sejak saat itu, kondisi kesehatan Paus Fransiskus terus menjadi perhatian dan dinyatakan kompleks hingga akhirnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Sejak terpilih menjadi Paus pada tahun 2013, ia telah memimpin sekitar 1,3 miliar umat Katolik di seluruh dunia.
Kepemimpinannya dikenal sebagai simbol pembaruan dalam tubuh Gereja Katolik dan banyak membawa perubahan dalam pendekatan pastoral serta hubungan antaragama.
Paus Fransiskus merupakan sosok bersejarah karena menjadi Paus pertama dalam 12 abad terakhir yang berasal dari luar Eropa.
Ia lahir dan dibesarkan di Argentina sebelum akhirnya dipercaya menduduki jabatan tertinggi dalam Gereja Katolik Roma.***
Editor : Tomi Indra Priyanto