INDRAMAYU,iNEWS.ID -
Kamitetep dikenal sebagai hewan kecil yang sering terlihat di dalam
rumah, khususnya di area lembap seperti kolong tempat tidur, sudut lemari, atau dinding yang jarang dibersihkan.
Hewan ini berwujud ulat berkepompong dengan bentuk pipih, lunak, dan berwarna cokelat muda, menyerupai biji labu.
Kamitetep ini termasuk ke dalam spesies ngengat dengan nama ilmiah Phereoeca uterella.
Populasi Kamitetep banyak ditemukan di wilayah Pulau Jawa, terutama di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kamitetep menyukai tempat yang gelap, lembap, dan penuh debu, sehingga rumah dengan kebersihan rendah menjadi lokasi ideal untuk berkembang biak.
Kamitetep juga dikenal merusak barang-barang berbahan alami seperti wol dan sutra.
Selain memakan debu dan kotoran, ia juga mengonsumsi serat sutra dan jaring laba-laba, sehingga kehadiran sarang laba-laba di rumah bisa menarik perhatian hewan ini.
Tak hanya mengganggu kenyamanan dan kebersihan, keberadaan kamitetep juga dapat memicu masalah kesehatan.
Kontak langsung dengan hewan ini berpotensi menyebabkan gangguan kulit seperti bentol, gatal, dan ruam.
Untuk mencegah serangan kamitetep, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan rumah secara menyeluruh.
Pastikan setiap sudut rumah bebas dari debu dan kotoran.
Ventilasi yang baik juga penting untuk mengurangi kelembapan yang disukai kamitetep.
Hilangkan sarang laba-laba secara rutin, karena selain sebagai sumber makanan, area tersebut kerap menjadi tempat persembunyian kamitetep.
Penutupan celah dan retakan di dinding, pintu, dan jendela juga bisa mencegah hewan ini masuk ke dalam rumah.
Jika populasinya sudah terlalu banyak, kamitetep bisa dibasmi dengan larutan air sabun atau insektisida alami seperti minyak neem.
Penggunaan bahan kimia khusus juga bisa menjadi solusi, asalkan digunakan sesuai petunjuk untuk menghindari risiko kesehatan bagi penghuni rumah.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini secara rutin, rumah bisa terbebas dari gangguan kamitetep dan tetap menjadi tempat tinggal yang nyaman.***
Editor : Tomi Indra Priyanto