Anggota DPR RI Dedi Wahidi Soroti Kebijakan PPDB Jabar, Sebut KDM Sewenang-wenang
Dedi Wahidi menyebut, jumlah rombel sudah diatur secara nasional melalui Keputusan Menteri. Untuk SD 28 siswa, SMP 32, dan SMA/SMK 36 siswa per rombel. Namun, menurutnya, kebijakan KDM justru bertentangan dengan aturan pusat dan mengganggu ketentraman serta kenyamanan belajar siswa.
Selain itu, ia juga menyoroti kebijakan belajar lima hari sekolah. Ia khawatir penerapan ini akan mematikan pendidikan madrasah di sore hari karena siswa pulang terlalu sore.
“Kalau belajar cuma lima hari, berarti anak-anak pulangnya sore. Akibatnya madrasah ditutup. Padahal itu tempat anak belajar agama. Terima kasih saya ucapkan untuk Bupati Indramayu yang masih menerapkan sistem belajar enam hari, jadi anak-anak masih bisa ikut madrasah di sore hari,” paparnya
Dedi juga menyinggung kontribusi besar sekolah swasta sejak sebelum kemerdekaan Indonesia. Ia menyayangkan kurangnya apresiasi terhadap peran mereka dalam dunia pendidikan.
"Sekolah swasta yang berjasa sejak sebelum Indonesia merdeka, kurang begitu dihargai," pungkasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto