Film “Gak Nyangka” Tuai Apresiasi Demokrat Indramayu: Penuh Pesan Moral untuk Generasi Muda

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Keluarga besar Partai Demokrat Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film “Gak Nyangka” di Sams Studio, Indramayu, Sabtu, 2 Agustus 2025.

Film “Gak Nyangka” merupakan karya sutradara Jeihan Angga bergenre drama komedi. Uniknya, Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) turut terlibat dalam pembuatan film ini sebagai eksekutif produser.

Film yang mulai tayang sejak 24 Juli 2025 ini bercerita tentang empat mahasiswa jurusan kelautan yang terancam gagal lulus karena terkendala biaya penelitian dan terseret kasus investasi bodong.

Keempat karakter utama dalam film ini adalah:

• Cherry, sosok yang sangat perhitungan dalam urusan keuangan,
• Bruno, perantau dari Indonesia Timur yang ingin membanggakan ibunya,
• Agoy, yang rajin berinvestasi tapi tak pernah terlihat hasilnya,
• serta Darlina, mahasiswa yang selalu punya solusi atas berbagai masalah.

Selain mengundang gelak tawa, film ini juga menyoroti berbagai isu sosial seperti tekanan akademik, kemiskinan mahasiswa, investasi bodong, hingga potensi energi terbarukan melalui bioetanol.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat, dr. Ratnawati, mengungkapkan apresiasinya terhadap film tersebut. Menurutnya, film ini sangat bagus untuk ditonton. Meski bergenre komedi, pesan moralnya sangat dalam, terutama agar kita tidak putus asa dalam menghadapi kegagalan. 

“Uniknya lagi, film ini diproduseri oleh Mas Ibas yang juga Wakil Ketua MPR RI. Saya berharap generasi muda di Indramayu bisa mengambil pelajaran dari film ini: jangan cepat menyerah, karena kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan," ujar dr. Ratnawati. 

Hal senada disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Indramayu, Nico Antonio. Ia menyebut film ini sangat inspiratif, khususnya bagi kalangan remaja.

Ia mengatakan, film ini sangat memberikan motivasi bagi anak muda untuk bangkit dari setiap kegagalan. Meskipun dikemas dengan komedi, namun pesan moralnya luar biasa. 

“Keren banget filmnya! Sangat menginspirasi pemuda Indramayu untuk terus berjuang dan tidak menyerah dalam menghadapi keadaan. Karena kegagalan adalah awal dari keberhasilan," kata Nico. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto