get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Angin Terjang Kroya Indramayu, Pohon Tumbang Tutup Jalan PU

Curhatan Pilu Pekerja Migran Asal Indramayu: Cuma Tanda Tangan, Uang Enggak Pernah Ada

Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:23 WIB
header img
Pekerja migran asal Indramayu, L (27) bersama orang tuanya, Tasriah, saat ditemui di kediamannya Desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Rabu, 20 Agustus 2025. (Foto: iNewsIndramayu.id/ Wahyu)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - L (27), pekerja migran asal Desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, pulang ke Tanah Air dalam kondisi depresi setelah sembilan tahun bekerja di Singapura. Selama bertahun-tahun, ia mengaku hanya diminta menandatangani bukti gaji tanpa pernah menerima upah.

Saat ditemui di rumahnya, pada Rabu, 20 Agustus 2025, L bercerita dengan suara lirih. Ia masih tidak percaya dengan nasib yang dialaminya selama hampir satu dekade bekerja sebagai pekerja rumah tangga di negeri jiran.

“Aku sendiri juga kagak tahu. Cuma tahu bangun sudah di rumah sakit, kagak tahu gimana bisa masuk ke situ,” ucapnya.

L menjelaskan, kesehariannya hanya menjaga dan membersihkan rumah majikan. Namun, setiap bulan ia hanya diminta tanda tangan kwitansi gaji tanpa pernah menerima uang tunai.

“Cuma tanda tangan. Enggak ada uangnya. Ya, katanya gaji sudah masuk, tapi aku enggak pernah terima. Untuk makan pun aku harus pakai uang sendiri, enggak dikasih majikan,” ujarnya.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut