Remaja 19 Tahun Ini Sudah Miliki Lima Anak, Dokter Tegur Suaminya, Pasien Sebelah Kaget

KUALA LUMPUR, iNewsIndramayu.id - Kisah seorang remaja perempuan berusia 19 tahun di Malaysia membuat heboh usai diketahui sudah melahirkan anak kelima di sebuah rumah sakit kawasan Lembah Klang.

Seorang pasien yang berada satu bangsal dengannya mengaku kaget saat mengetahui fakta tersebut. Awalnya, ia menduga perempuan muda itu baru melahirkan anak pertama di usia belia. Namun ternyata, yang lahir adalah anak kelimanya.

Lebih mengejutkan lagi, anak pertama remaja itu kini sudah berusia enam tahun.

“Dia hamil saat kelas enam (sekolah dasar) dan melahirkan anak pertamanya saat kelas satu (sekolah menengah pertama),” ungkap pasien tersebut dalam unggahannya di Threads, dikutip dari Mstar, Kamis, 21 Agustus 2025.

Pasien itu juga membeberkan bahwa sang ibu muda kini memiliki lima anak, termasuk sepasang bayi kembar. 

“Anak kedua berusia empat tahun, yang ketiga berusia dua tahun, sementara anak keempat dan kelima yang baru lahir adalah kembar,” tambahnya.

Ia mengaku mendengar langsung percakapan dokter yang menasihati pasangan tersebut terkait kehamilan berulang di usia muda. 

“Suaminya yang kena marah, kata dokter... kenapa kamu tidak merencanakannya? Istrimu masih dianggap di bawah umur, dia baru berusia 19 tahun, tetapi dia sudah memiliki lima anak. Tidakkah kamu merasa kasihan padanya?,” katanya menirukan teguran dokter.

Pasien itu lalu membandingkan pengalamannya sendiri. Ia juga menikah muda di usia 16 tahun, namun tetap menamatkan pendidikan hingga Sertifikat Pendidikan Malaysia (SPM) sebelum melahirkan anak pertama pada usia 18 tahun.

“Saya pikir saya masih muda ketika melahirkan anak keempat saya pada usia 24 tahun, ternyata ada orang yang lebih muda dari saya. Di usia 19 tahun sudah memiliki lima anak,” ujarnya.

Menanggapi fenomena ini, Divisi Pengembangan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Malaysia menjelaskan bahwa kehamilan remaja didefinisikan sebagai kehamilan pada kelompok usia 10 hingga 19 tahun. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto