Sahabat Kecil Ceritakan Sosok Jenderal Ahmad Dofiri, Putra Indramayu yang Kini Stafsus Presiden

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Di balik kesuksesan Jenderal Pol  (Purn) Ahmad Dofiri, mantan Wakapolri yang kini dipercaya Presiden Prabowo Subianto sebagai Staf Penasehat Khusus Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) serta Reformasi Polri, tersimpan kisah persahabatan masa kecil yang hangat.

Ahmad Dofiri lahir di Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, pada 7 Juni 1967. Sejak kecil, ia memiliki sahabat karib bernama Affin Riyanto (53), yang sering menghabiskan waktu bersamanya, termasuk bermalam di musala desa.

Baca Juga

Rekam Jejak Cemerlang Ahmad Dofiri, dari Lulusan Terbaik Akpol 1989 hingga Penasihat Khusus Presiden

Affin mengaku bangga atas pencapaian sahabat kecilnya itu. Kebanggaan ini bukan hanya dirasakan dirinya, tetapi juga masyarakat Balongan. Menurutnya, sejak Dofiri menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol), para guru sudah memprediksi jalan kariernya akan cemerlang.

“Sejak beliau masuk Akabri, guru-guru kami sudah bilang itu jalan menuju jenderal. Bahkan sempat diperkirakan bisa jadi Kapolri. Ternyata sekarang malah lebih tinggi, staf khusus presiden,” ujar Affin, Kamis, 18 September 2025.

Ia menilai, keberhasilan Ahmad Dofiri menjadi kebanggaan bersama bagi masyarakat Indramayu.

Baca Juga

Profil Komjen Ahmad Dofiri Putra Indramayu, Wakapolri Baru yang Gantikan Agus Andrianto

“Kami berharap beliau bisa membawa manfaat untuk masyarakat, seperti menciptakan rasa aman, menyediakan lembaga pendidikan, hingga membuka lapangan pekerjaan di Balongan maupun Indramayu,” tambahnya.

Meski kini menjabat posisi penting, Affin menegaskan sosok Ahmad Dofiri tetap sederhana dan humanis. 

“Beliau ramah, tidak membeda-bedakan orang. Tetap seperti orang biasa saja,” ucapnya.

Kenangan masa kecil pun masih lekat di ingatan. Affin bercerita, Dofiri dikenal cerdas sejak kecil dan kerap mengajarkan banyak hal, termasuk bahasa Inggris kepada teman-temannya di musala.

Kini, masyarakat Balongan menitipkan harapan agar Ahmad Dofiri dapat mendorong reformasi kepolisian serta memberikan kontribusi nyata bagi tanah kelahirannya. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto