Lima Warga di Indramayu Luka Ringan Akibat Sengatan Tawon, Damkar Evakuasi Sarang pada Malam Hari

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Indramayu kembali menangani kejadian nonkebakaran. Kali ini, Regu II Mako Damkar Indramayu berhasil mengevakuasi sarang tawon yang membuat warga resah di Jl. Brawijaya RT 03/01, Desa Pabeanilir, Kecamatan Pasekan, pada Rabu, 8 Oktober 2025 malam.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 20.04 WIB. Warga melaporkan keberadaan sarang tawon berukuran besar yang menempel di pohon mangga di lingkungan permukiman. Beberapa warga sempat menjadi korban sengatan saat mencoba mengusir tawon secara mandiri.

Baca Juga

Kasur Terbakar Picu Kebakaran Rumah di Pawidean, Damkar Indramayu Gerak Cepat Padamkan Api

Akibat insiden tersebut, lima orang dilaporkan mengalami luka ringan dan segera mendapatkan pertolongan. Menanggapi laporan warga, tim Damkar Indramayu bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Sarang tawon berhasil dievakuasi dengan aman,” kata Kepala Regu II Damkar Indramayu, Retno Hendriyanto.

Proses evakuasi berlangsung selama sekitar 40 menit, dari pukul 20.04 hingga 20.44 WIB. Petugas bekerja dengan menggunakan alat pelindung dan cairan pengusir serangga guna memastikan keselamatan warga di sekitar lokasi.

Baca Juga

Dua Warga Luka Disengat Tawon, Petugas Damkar Indramayu Bergerak Cepat Evakuasi Sarang

Retno menyampaikan bahwa penanganan evakuasi sarang tawon termasuk dalam kegiatan nonkebakaran yang kerap dilakukan pihaknya sebagai bentuk pelayanan masyarakat.

“Kami tidak hanya menangani kebakaran, tapi juga berbagai situasi darurat seperti evakuasi hewan liar, penanganan sarang tawon, dan kejadian lain yang berpotensi membahayakan warga,” pungkasnya.

Damkar Indramayu menerjunkan delapan personel dalalam operasi tersebut. Pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak mencoba menyingkirkan sarang tawon secara mandiri, terutama di malam hari, karena dapat memicu serangan. Warga diminta segera melapor ke Damkar apabila menemukan sarang tawon berukuran besar di sekitar permukiman. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto