Produksi Garam Indramayu Merosot Drastis, DKP: Faktor Cuaca yang Tidak Menentu
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Produksi garam di Kabupaten Indramayu tahun 2025 mengalami penurunan signifikan. Hingga akhir September, jumlah garam yang dihasilkan baru mencapai 209 ton, jauh dari target 39.000 ton yang ditetapkan pemerintah daerah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi, menjelaskan bahwa rendahnya capaian produksi tahun ini dipengaruhi oleh faktor cuaca yang tidak menentu.
“Produksi garam sangat tergantung pada cuaca. Karena musim hujan masih berlangsung sampai September, hasilnya baru 209 ton. Tahun lalu di bulan yang sama sudah 118 ribu ton,” ujar Edi, Rabu, 22 Oktober 2025.
Ia menambahkan, anomali iklim yang terjadi sejak awal tahun membuat siklus panen garam terganggu. Beberapa wilayah tambak bahkan belum sempat berproduksi akibat curah hujan tinggi yang menghambat proses penguapan air asin.
“Tahun ini ada anomali seperti sebelum tahun 2020. Jadi curah hujan tinggi terus sampai September, padahal biasanya sudah kering dan siap panen,” jelasnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto