get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasur Terbakar Picu Kebakaran Rumah di Pawidean, Damkar Indramayu Gerak Cepat Padamkan Api

Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di SDN 4 Karanganyar Indramayu

Minggu, 26 Oktober 2025 | 17:08 WIB
header img
Warga Indramayu digegerkan dengan penemuan pria tewas gantung diri di belakang SDN 4 Karanganyar, Indramayu. (Foto: Istimewa)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Warga Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, digegerkan dengan penemuan seorang pria yang tewas gantung diri di lingkungan SDN 4 Karanganyar, tepatnya di lorong dekat toilet sekolah, pada Minggu, 26 Oktober 2025 pagi.

Korban diketahui berinisial S (55), warga Kelurahan Singajaya, Indramayu. Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat menitipkan pesan kepada istrinya.

“Katanya, kalau mau nyari saya, cari di sekolahan jam 9 pagi. Kalau gak berani, ajak Om Subadi,” ujar Burhan (56), teman korban, saat ditemui di lokasi kejadian.

Burhan menuturkan, pesan itu disampaikan korban pada dini hari sebelum ia pergi dari rumah sambil membawa selendang dengan alasan hendak mencari ikan.

Sekira pukul 09.00 WIB, istri korban datang ke sekolah sesuai pesan tersebut dan mendapati suaminya sudah dalam keadaan tergantung.

“Istrinya langsung menjerit minta tolong, lihat korban sudah menggantung di lorong dekat toilet belakang,” kata Burhan sembari menunjukkan lokasi kejadian.

Ironisnya, selendang yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya merupakan milik sang istri yang dipinjam korban pagi itu.

Burhan mengaku terkejut atas peristiwa tersebut. Menurutnya, korban dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang mengeluh. Ia juga memiliki pendidikan yang cukup serta anak-anak yang sudah bekerja. Namun, belakangan korban diketahui tengah mengalami kesulitan ekonomi setelah usaha pakaian yang dikelolanya bangkrut.

“Dulunya korban jualan baju di ruko miliknya, tapi bangkrut. Kadang juga suka ikut saya antar pesanan ke Jatibarang,” ungkap Burhan yang bekerja sebagai sopir angkot.

Sementara itu, Subadi (54), teman korban lainnya yang bekerja sebagai tukang parkir di sekitar sekolah, mengaku tak menyangka.

"Kemarin juga masih ketemu, ngobrol seperti biasa. Gak ada tanda-tanda aneh,” ujarnya.

Kapolsek Indramayu, AKP Indrie Hapsari, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Polisi bersama tim Inafis Polres Indramayu langsung melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Benar, olah TKP dilakukan bersama tim Polres Indramayu. Korban diduga kuat meninggal karena gantung diri,” ujar AKP Indrie. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut