Patung Bung Karno di Alun-alun Indramayu Rusak Tertimpa Rangka, Ini Penjelasan Lucky Hakim
Untuk menghindari polemik lebih lanjut, Pemkab Indramayu kemudian memutuskan menurunkan kedua patung sekaligus. Lucky menjelaskan bahwa patung Bung Karno itu merupakan karya handmade, bukan produksi pabrik, sehingga perbaikan harus melibatkan seniman pembuat aslinya.
Patung tersebut dibangun dalam rangka revitalisasi Alun-alun Indramayu pada 2023. Lucky menegaskan bahwa proses pembangunan itu dilakukan sebelum dirinya menjabat sebagai bupati.
Ia menambahkan, rencana awal perbaikan sebenarnya dilakukan di lokasi dengan menutup area menggunakan bedeng. Namun karena alun-alun sering dipakai masyarakat untuk berbagai kegiatan, penutupan area dinilai dapat mengganggu aktivitas publik. Atas pertimbangan itu, pemerintah memilih melepas patung dan memperbaikinya di tempat lain.
Saat ini Pemkab Indramayu masih mencari keberadaan seniman pembuat patung untuk melanjutkan proses pemulihan.
"Lama pengerjannya, belum dapat dipastikan karena bergantung pada teknik dan kebutuhan material yang digunakan. Seluruh biaya perbaikan akan ditanggung oleh Pemkab Indramayu sebagai pemilik aset," jelasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto