Indramayu Terima Bantuan Alat Pertanian, Wabup Syaefudin: Angin Segar untuk Petani
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali menerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian. Wakil Bupati Indramayu Syaefudin turun langsung mengecek kondisi bantuan tersebut di Balai Pembenihan Kecamatan Cikedung, Selasa, 25 November 2025.
Dalam kunjungannya, Syaefudin menyebut turunnya bantuan ini menjadi angin segar bagi petani di tengah upaya menjaga surplus pangan daerah.
“Tentu hari ini rasa sukacita yang kita bisa rasakan sebagaimana pada kesempatan ini saya meninjau atas turunnya bantuan alsintan dari Kementerian Pertanian,” ujarnya.
Menurut Syaefudin, Indramayu sebagai lumbung pangan nasional masih menghadapi sejumlah keterbatasan, terutama karena luas lahan baku yang mencapai 126 ribu hektare.
“Alhamdulillah petani kita terjamin atas kebutuhan dari mulai air, pupuk, maupun alsintan. Tapi dihadapkan dengan kemampuan kita, APBD kita minim,” katanya.
Ia menyebut bantuan yang turun kali ini terdiri dari 8 unit traktor roda empat dan 20 unit TR2. Sementara mesin panen (komben) belum turun dan masih menunggu jadwal distribusi.
“Insyaallah dalam waktu dekat akan turun komben,” ucapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto, menegaskan bantuan yang datang sangat membantu, tetapi jumlahnya belum sebanding dengan kebutuhan di lapangan.
“Permasalahan di alsintan memang salah satu kendalanya keterbatasan traktor,” kata Sugeng.
Ia menyebut pengalaman di lapangan menunjukkan satu traktor hanya mampu menggarap sekitar 20 hektare, sedangkan luas sawah Indramayu mencapai 126 ribu hektare.
“Kalau 126.000 hektare dibagi 20 hektare itu butuh sekian ribu traktor,” jelasnya.
Sugeng juga memaparkan bahwa selama lima tahun terakhir, total bantuan traktor yang masuk baru sekitar 600–800 unit. Angka tersebut masih jauh dari ideal.
“Mudah-mudahan perjuangan Pak Wabup dan Pak Bupati dalam memenuhi kebutuhan Alsintan sedikit banyak sudah mulai terbukti,” kata Sugeng.
Pemkab berharap pemerintah pusat kembali mengalokasikan bantuan tambahan agar musim tanam 2025–2026 bisa berjalan optimal.
“Mudah-mudahan ada lagi bantuan untuk petani Indramayu,” pungkas Syaefudin. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto