Rencana Relokasi Kampung Nelayan Indramayu Jadi Solusi Penanggulangan Banjir
Selain pembangunan hunian tapak, pemerintah juga mengkaji rencana pembangunan rumah susun (rusun) khusus nelayan. Konsep hunian vertikal dinilai lebih hemat lahan serta memungkinkan nelayan tetap tinggal tidak jauh dari lokasi permukiman semula.
Target relokasi dibatasi maksimal dua kilometer, bahkan diupayakan hanya sekitar satu kilometer dari tempat tinggal awal nelayan.
“Relokasi tidak boleh terlalu jauh agar nelayan tetap bisa menjalankan aktivitasnya. Prinsipnya, mereka tetap bisa berkumpul dan kehidupannya justru menjadi lebih baik,” ujar Lucky Hakim.
Untuk rencana pembangunan rusun, Pemda Indramayu telah menyiapkan lahan seluas sekitar 2 hingga 2,7 hektare yang berpotensi dibangun dua tower dan mampu menampung ratusan kepala keluarga.
Editor : Tomi Indra Priyanto