Indramayu,
Sebanyak 2.000 personil gabungan diterjunkan untuk pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1443h/2022. Mereka akan di sebar dan ditempatkan di sejumlah titik di Kabupaten Indramayu.
Hal itu diketahui saat Apel Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2022, di Mapolres Indramayu, Jum’at (22/4/2022).
Dalam pengamanan arus mudik dan arus balik itu telah disiapkan Pos Terpadu meliputi 19 titik Pos Pengamanan, 6 Pos Pelayanan dan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu menyiapkan 6 titik Pos Pengamanan yang dinamakan “Pos Mudik Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat)”.
Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu Rinto Waluyo mewakili Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar, Dandim 0616 Indramayu dan para kepala perangkat daerah.
Kapolres Indramayu AKBP Lukman Syarif mengatakan, personil gabungan yang terlibat dalam pengamanan arus mudik dan balik nanti terdiri dari TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Menurutnya, upaya pengamanan untuk arus mudik dan balik nanti seperti mengantisipasi terjadinya kemacetan dengan mengecek sejumlah alat rekayasa lalulintas dan sarana prasarana secara dini.
“Sampai saat ini kami antisipasi potensi kemacetan dengan melakukan pengecekan terlebih dahulu meliputi alat rekayasa lalulintas, sarana dan prasarana, sehingga pada tugasnya kami bisa melaksanakan dengan maksimal dan kekhawatiran terjadinya kemacetan bisa kami antisipasi,” katanya.
Dalam pengamanan arus mudik dan arus balik pihaknya telah menyiapkan Pos Terpadu meliputi 19 titik Pos Pengamanan, 6 Pos Pelayanan dan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu menyiapkan 6 titik Pos Pengamanan yang dinamakan “Pos Mudik Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat)”.
“Untuk Pos pelayanan terpadu kita utamakan layanan kepada masyarakat agar tentunya yang butuh istirahat dari arah Jakarta ataupun tempat-tempat lainnya bisa beristirahat dahulu, tersedianya gerai vaksin, tempat bermain anak dan tempat UMKM Indramayu semuanya sudah kita siapkan,” tambahnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi adanya pasar tumpah, pihaknya sudah melakukan mapping di sejumlah titik rawan kemacetan, sehingga personil gabungan, unsur terkait dan para camat akan melakukan pengamanan guna meminimalisir terjadi sumbatan-sumbatan lalulintas pada saat volume kendaraan meningkat.
“Bupati Indramayu melalui SatpolPP-Damkar, Dishub Indramayu dan personil gabungan nanti akan turun ke lapangan berkoordinasi dengan Camat, Danramil dan Kapolsek setempat dan kita minta untuk meminimalisir “trouble spot” agar tidak menghambat jalannya arus mudik dan balik nanti,” ungkapnya. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto