Teras IWO Ngabuburit: Berbagi Kebahagiaan dan Keceriaan dengan Lansia Indramayu
Indramayu,
SENYUM Bahagia dari komunitas lanjut usia (Lansia) di Desa Berdaya Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu saat anggota Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Indramayu menyambangi Pos Lansia Al-Barokah (Kebun Gizi) Rumah Zakat pada Minggu (24/4/2022).
Puluhan pria lansia yang berasal dari Desa Tegalurung dan sekitarnya, dalam kegiatan Teras IWO Ngabuburit tersebut mendapatkan paket bingkisan lebaran dari IWO Indramayu dan Rumah Zakat. Program teras IWO Ngabuburit dengan tema bingkisan lebaran untuk lansia Indramayu ini dikemas dengan suasana yang non formal. Selain diisi tausiah oleh relawan inspirasi Rumah Zakat, Lastri Mulyani, Teras IWO Ngabuburit tersebut juga diisi dengan sejumlah tanya jawab seputar ibadah ramadhan dan hadiah menarik.
Ketua IWO Indramayu, Tomi Indra Priyanto mengatakan teras IWO Ngabuburit merupakan program organisasi di bulan ramadhan. Pada tahun ini, tema teras IWO Ngabuburit yakni berkomunikasi dengan lansia Indramayu dan memberikan bingkisan lebaran untuk lansia. Jika pada teras IWO reguler, biasanya mengangkat tema dan isu kekinian, namun pada teras IWO Ngabuburit ini suasananya lebih rileks dan santai.
"Kami berkolaborasi dengan Rumah Zakat yang memiliki komunitas Lansia di Indramayu. Banyak hal yang didapat dari komunikasi dengan lansia. Mereka butuh perhatian, butuh didengar ceritanya. Dan yang muda, wajib untuk mendengar apa yang mereka ungkapkan," kata dia.
Sementara itu, Relawan Inspirasi Rumah Zakat Desa Berdaya Tegalurung, Lastri Mulyani mengatakan pos Lansia Al-Barokah merupakan salah satu tempat berkumpul dan berkegiatannya lansia di wilayah Desa Tegalurung dan sekitarnya. Teras IWO Ngabuburit yang digelar hari ini, kata dia memberikan kebahagiaan dan semangat lansia untuk tetap beraktifitas di usia senjanya.
“Mudah-mudahan perhatian IWO Indramayu terhadap lansia bisa mendapatkan balasan dan kebaikan dari Allah SWT," kata dia
Lastri menyebutkan sebelumnya pihaknya juga sudah menggelar pesantren lansia Ramadhan selama 10 hari. Alhamdulillah, mereka (lansia) sangat antusias mengikuti pesantren ltersebut.
Dalam kurun waktu 10 hari tersebut, sambungnya, lansia yang mengikuti pesantren telah khatam Al-Quran 30 juz sebanyak dua kali. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto