iNewsIndramayu.Id
Pencinta seni asal Kabupaten Indramayu, H. Indra Sukanto, SE mengaku merasa nyaman saat berkumpul dengan para seniman. Kelompok senimannya beragam seperti lukis, musik, tari dan lainnya.
Oleh karenanya, pria yang berprofesi sebagai pengusaha jasa kontruksi ini di sela-sela kesibukannya sering menyempatkan diri berkumpul dengan seniman bahkan mensuport kegiatan mereka, termasuk mensuport pentas Lembaga Budaya dan Seni Indramayu (LBSI) pada malam puncak Lomba Karya Musik Anak Komunitas (Kamu Aku) Kita Indonesia Tahun 2022, di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Kamis (30/6/2022) malam.
“Ada daya tarik tersendiri saat saya berkumpul dengan teman-teman seniman. Mereka unik beda dengan dunia usaha. Kalau pengusaha profit oriented, sementara seniman tidak melulu mencari keuntungan. Yang pasti saat bertemu mereka ada kenyamanan hati,” kata Indra sapaan akrabnya, Senin (4/7/2022).
Apalagi kata dia, Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina sangat respek terhadap seniman dan kesenian daerah. Saking respeknya Bupati terhadap kesenian daerah, Dia (Bupati) dianugerahi penghargaan salasatunya Anugerah Kebudayaan (AK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari Tahun 2022, di Kendari Sulawesi Tenggara.
“Bupati sudah memberikan ruang bagi seniman untuk terus berkarya dan berkeasi. Itu artinya Bupati sudah merangkul seniman Indramayu,” ujar Bendahara LBSI ini.
Selain mensuport kegiatan seniman, lanjutnya, ia juga mensuport kegiatan pemilihan Nok Nang Dermayu yang dimotori Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu. Menurutnya, ini kali ketiga dirinya mensupport Nok Nang.
“Pemilihan Nang Nok Dermayu sudah berjalan dan malam puncaknya akan digelar pada 6 Juli 2022,” ungkap kolektor lukisan ini.
Indra juga berkeinginan untuk melestarikan kesenian tradisional yang terancam punah seperti Berokan, Genjring Umbul, Sintren, Ronggeng Ketuk, dan kesenian tradisional lainnya. Keingian itu sambungnya, ia utarakan saat berkumpul dengan teman-teman seniman.
Disamping itu, ia dan teman-teman seniman akan menghidupkan kembali event unggulan Kota Mangga yakni Jagate Tari. Pada gelaran perdana, 2018, even tersebut sempat menjadi perhelatan nasional karena pihaknya mengundang beberapa maestro tari dari berbagai penjuru nusantara.
Pada pagelaran Jagate Tari 2018, pihaknya menjadi pioner dan bersinergi dengan penari Indramayu Iing Sayuti. Ia pun berharap Jagate Tari menjadi agenda tahunan. Apalagi Bupati juga support program unggulan tersebut.
“Saya bersyukur infonya tahun ini Jagate Tari akan diagendakan kembali,” pungkas Direktur 3 Arjuna ini. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait