Jelajah Jejak Bung Karno di Bumi Wiralodra, Bung Karno Pernah ke Indramayu?

Safaro
Koordinator Cagar Budaya dan Museum Disdikbud Indramayu, Suparto Agustinus didampingi Camat Sukagumiwang dan tokoh masyarakat setempat mengunjungi Tugu Peringatan 17 Agustus 1945 dan Monumen Gerilya yang berada di Blok Plumbon Desa Gunungsari Kecamatan Sukagumiwang. (istimewa)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Presiden RI pertama Soekarno atau Bung Karno apakah pernah ke Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat? Jika belum kenapa di Bumi Wiralodra Indramayu ada jejak Bung Karno bahkan ada di dua lokasi. Pertama Patok Bung Karno di Pertigaan Kecamatan Jatibarang (depan Stasiun Jatibarang) dan kedua, Tugu Peringatan 17 Agustus 1945 atau Monumen Gerilya di Blok Plumbon Desa Gunungsari Kecamatan Sukagumiwang.

Untuk mengungkap kebenaran itu, Pamong Budaya Koordinator Cagar Budaya dan Koleksi Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu bersama tim Analis Cagar Budaya Disdikbud setempat melakukan jelajah jejak Bung Karno, Selasa (6/9/2022).

Pamong Budaya Ahli Muda Koordinator Cagar Budaya dan Museum Disdikbud Indramayu, Suparto Agustinus mengatakan, jelajah jejak Bung Karno itu perlu dilakukan. Hal itu untuk mengungkap kebenaran apakah Bapak Proklamator RI itu pernah ke Indramayu.

Karena menurutnya, berdasakan informasi yang diterima dari para pegiat, Bung Karno pernah singgah di Stasiun KA Jatibarang dan beberapa tempat di Indramayu sekitar tahun 1943-1950.

Ia menegaskan akan bekerja keras untuk mengumpulkan data-data yang lebih valid dan akurat. 

Data tersebut sambungnya, masih tersimpan rapi di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas), untuk itu perlu adanya koordinasi dengan pihak ANRI dan Perpusnas soal Patok Bung Karno yang terbuat dari jati dengan tinggi sekitar 60-70 centimeter yang ada di Pertigaan Kecamatan Jatibarang serta Tugu Peringatan 17 Agustus 1945 dan Monumen Gerilya yang berada di Blok Plumbon Desa Gunungsari Kecamatan Sukagumiwang.

“Kami masih mengumpulkan data-data secara historis, akademisi maupun materi. Karena masih adanya cerita beberapa orang yang simpang siur, ada yang menyatakan bahwa itu patoknya Bung Karno saat orasi dulu, ada juga yang menyatakan bahwa itu patok PT KAI, Sepur Stasiun (SS) ataupun Perum PJKA,” kata Tinus sapaan akrabnya, Selasa (6/9/2022).

Masih dikatakan Tinus, salah satu tujuan menjelajahi dua titik tersebut, dalam rangka update data secara akademisi,

Ia berpesan agar Patok Bung Karno  di pertigaan Kecamatan Jatibarang di jaga. Itu bisa menjadi cerita dan sejarah bagi anak cucu serta masyarakat bahwa benar bila Bung Karno pernah singgah di Jatibarang dan berbagai tempat di Kabupaten Indramayu.

Sebelum melakukan jelajah jejak Bung Karno, sambungnya, beberapa waktu lalu pihaknya telah melaporkan perihal tersebut kepada Bupati Nina Agustina. Saat itu Bupati sangat respon dan berkeinginan bagaimana menata Patok Bung Karno menjadi sebuah Monumen Bung Karno.

"Sebagai putra daerah saya sangat berterima kasih kepada Bupati Hj Nina Agustina yang sangat respons terhadap benda-benda cagar budaya yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu. Kepemimpinan Nina Agustina sangat memperhatikan SDM dan benda-benda cagar budaya, tentunya kami akan memperjuangkan keinginan Bupati adanya Tugu Bung Karno di Pertigaan Kecamatan Jatibarang," tutup Tinus. (safaro)

 

 

 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network