KAI Daop 3 Cirebon Tutup 3 Perlintasan Liar di Indramayu

Safaro
Petugas menutup perlintasan sebidang di wilayah kerja KAI Daop 3 Cirebon. (istimewa)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – KAI Daop 3 Cirebon menutup 3 perlintasan sebidang liar di wilayah Kabupaten Indramayu. Ketiga perlintasan itu yakni petak jalan antara Terisi - Kadokangabus KM 158+856, petak jalan antara Terisi-Kadokangabus KM 160+936 dan petak jalan antara Cipunegara - Haurgeulis KM 133+186.

Penutupan itu untuk mengurangi angka kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api (KA). Diketahui, sepanjang Januari - September 2022 tercatat telah terjadi 9 kecelakaan di perlintasan.

Vice President Daop 3 Cirebon, Takdir Santoso mengatakan Perlintasan Sebidang di wilayah Daop 3 Cirebon berjumlah 164 titik. Dari jumlah tersebut, 55 titik perlintasan dijaga oleh petugas KAI, 22 titik perlintasan dijaga Pemda dan 15 titik perlintasan dijaga oleh swadaya masyarakat. Sedangkan sisanya 72 titik merupakan perlintasan yang tidak dijaga.

“Sejak Januari hingga September 2022 secara total terdapat 18 perlintasan di wilayah Daop 3 Cirebon telah ditutup. Penutupa itu bekerjasama dengan para pihak terkait seperti Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Pemda, Dishub dan Aparat Kewilayahan. Dari 18 perlintasan yang ditutup tersebut, 6 titik ditutup total dan 12 titik ditutup portal, dengan perincian di daerah Kabupaten Karawang 1 titik, Kabupaten Subang 6 titik, Kabupaten Indramayu 3 titik, Kabupaten Cirebon 4 titik dan Kabupaten Brebes 4 titik,” kata Takdir Santoso dalam keterangannya, Jumat (23/9/2022).

Sementara penutuan perlintasan sebidang di Kabupaten Indramayu meliputi petak jalan antara Terisi-Kadokangabus KM 158+856, petak jalan antara Terisi - Kadokangabus KM 160+936 dan petak jalan antara Cipunegara - Haurgeulis KM 133+186.

“Petak jalan antara Terisi-Kadokangabus KM 158+856 dan petak jalan antara Cipunegara-Haurgeulis KM 133+186 ditutup portal sedangkan petak jalan antara Terisi - Kadokangabus KM 160+936 di tutup total,” beber Takdir sapaan akrabnya.

Penutupan perlintasan liar ini kata dia, tentunya merupakan bagian dari dukungan KAI untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta masyarakat. Pasalnmya sepanjang Januari - September 2022 tercatat telah terjadi  9 kecelakaan di perlintasan.  

Sebelum melakukan penutupan, sambungnya, PT KAI Daop 3 Cirebon telah melakukan sosialisasi dengan mendatangi unsur kewilayahan dan warga di sekitar lokasi serta pemasangan spanduk pemberitahuan bagi masyarakat yang biasa memanfaatkan perlintasan liar tersebut agar dapat menggunakan jalur alternatif lain yang ada atau perlintasan resmi terdekat untuk keselamatan penggunaan jalan raya.

“Melalui kolaborasi bersama penutupan perlintasan liar ini diharapkan dapat mengurangi resiko angka kecelakaan. KAI Daop 3 Cirebon mengajak seluruh pihak untuk dapat bekerjasama dengan mengikuti seluruh aturan yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (safaro)

 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network