INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Ribuan peserta mengikuti jalan santai. Jalan santai dalam rangka memperingati Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI) Tahun 2022 dan dilepas Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dan Bupati Indramayu Nina Agustina ini diikuti oleh Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), Purna PMI dan masyarakat umum.
Kabupaten Indramayu menjadi perayaan ke tiga peringatan HPMI Tahun 2022 yang diusung BP2MI dengan mengangkat tema “Pekerja Migran Bermartabat, Negara Berdaulat”.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, Indramayu dipilih sebagai salasatu lokasi perayaan HPMI karena Indramayu dikenal sebagai kantong terbesar penempatan PMI. Dalam tiga tahun terakhir ada 25.985 warga Indramayu yang saat ini sedang bekerja di luar negeri, seperti Hong Kong, Singapura, dan Taiwan.
Benny Rhamdani memohon bantuan para kepala desa(Kuwu)/lurah dan camat di Kabupaten Indramayu untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar menghindari calo-calo yang menawarkan pekerjaan di luar negeri.
Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan kepada sejumlah peserta khususnya CPMI Selamat memperingati HPMI Tahun 2022, dan mengajak bersama-sama wujudkan “Pekerja Migran Bermartabat, Negara Berdaulat, PMI Resmi Terlindungi".
Pada momen peringatan HPMI Tahun 2022 kata dia, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah melakukan berbagai upaya dan perhatian bagi para PMI maupun Purna PMI, hal ini dilakukan mengingat Kabupaten Indramayu merupakan pemasok terbesar PMI di tingkat Provinsi Jawa Barat dan Nasional.
Diungkapkan Bupati Nina Agustina, perhatian Pemerintah Kabupaten Indramayu terhadap PMI adalah mengawasi dan menangani segala potensi tindak pidana perdagangan orang hingga korban penempatan ilegal.
Kemudian pelatihan atau pemberdayaan bagi purna PMI melalui implementasi program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina seperti Perempuan Beridikari (Peri) dan Kredit Usaha Warung Kecil (Kruwcil).
"Beberapa program yang dimiliki Kabupaten Indramayu adalah Peri yakni program pelatihan keterampilan bagi purna PMI dan keluarga agar mereka memiliki kemampuan untuk berusaha. Kemudian program Kruwcil yakni program bantuan dana berusaha atau pemberian pembiayaan tanpa bunga untuk mendukung usaha yang dikerjasamakan dengan Bank BJB," terangnya.
Pada peringatan HPMI Tahun 2022 ini usai melepas jalan santai, Bupati Nina Agustina dan Kepala BP2MI Benny Rhamdani dan para peserta melihat pameran hasil produk usaha purna PMI yang dikembangkan. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait