INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu kembali mengadakan kegiatan pelatihan.
Pelatihan untuk meningkatkan kemampuan (upskilling) dan sertifikasi juru las (welder) 6G SMAW-GTAW dari program Corporate Social Responsibility (CSR) ini dilaksanakan di BLK setempat, kemarin.
Upskilling dan Sertifikasi Welder 6G SMAW-GTAW dilaksanakan mulai 07 Desember 2022 sampai dengan 12 Januari 2023 di BLK Indramayu dengan 20 peserta dari Kecamatan Balongan.
Kegiatan pelatihan yang diadakan merupakan lanjutan upskilling bagi anggota Forum Welder Indramayu (Folderin) yang telah mengikuti pelatihan juru las 2G dan 3G pada kegiatan sebelumnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR PT KPI Unit Balongan, Imam Rismanto menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan juru las ini memiliki nilai yang penting untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan khususnya dalam bidang profesi Juru Las.
“Dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan maka akan meningkatkan nilai Juru Las dan membuka kesempatan memperoleh pekerjaan yang lebih besar dan lebih baik,” kata Imam dalam keterangannya, Kamis (08/12/2022).
Setelah mendapatkan pelatihan sambungnya, para peserta lebih percaya diri untuk menjangkau wilayah dunia kerja yang lebih luas, dimanfaatkan untuk berwirausaha serta berbagi ilmu dan memanfaatkan keterampilannya untuk lingkungan masing-masing.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda dalam kata sambutannya berpesan agar peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.
“Kesempatan pelatihan harus dilakukan dengan semangat, karena suksesnya pelatihan akan membawa manfaat untuk diri sendiri dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” pesan dia.
Ketua Forum Welder Indramayu (Folderin) Akil Mustofa mewakili peserta pelatihan mengungkapkan kesempatan kerja dengan skill 6G SMAW-GTAW sangat dibutuhkan industri.
“Semoga rekan-rekan dapat mengikuti pelatihan dengan maksimal sehingga bisa meningkatkan kemampuan dan bisa mendapatkan kesempatan kembali untuk melaksanakan pelatihan ke tingkatan selanjutnya,” ungkap Akil.
Forderin merupakan Mitra Binaan CSR Pertamina RU VI yang anggotanya merupakan pemuda dari 10 Desa di Kecamatan Balongan.
Selain Upskilling Folderin dilengkapi dengan fasilitas workshop sebagai sarana mengasah kemampuan dalam keahlian mengelas dan jiwa wirausaha.
Para peserta diharapkan menjadi tenaga welder profesional dengan sertifikat Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP). (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait