Sementara Atang Sugiono selaku tokoh relawan Anies Baswedan di Kuningan mengaku, sempat menerima surat dari pihak Bawaslu saat ada rencana kedatangan Anies Baswedan.
“Jadi 2 hari lalu, saya menerima surat dari Bawaslu yang ditujukan kepada panitia silaturahmi dan munggahan Sadulur Kuningan. Isinya tentang imbauan agar dalam kegiatan di sini, tidak ada unsur kampanye,” bebernya.
Dia menyebut, unsur kampanye tersebut yakni berupa ajakan dan penyampaian visi misi kepada masyarakat yang hadir. “Jadi mohon maaf, apabila dalam acara ini kurang seru. Karena terus terang saya kesulitan untuk mencari narasi dan diksi, yang tidak ada unsur kampanyenya,” ucapnya.
Namun Ia meyakini, tanpa ada ajakan memilih, kehadiran masyarakat pada agenda silaturahmi menunjukkan rasa senasib dan seperjuangan dengan Anies Baswedan. Ia bangga terhadap fenomena, banyaknya dukungan dan ada yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden RI di tahun 2024.
“Kita tahu, memang beliau dilahirkan untuk menjadi seorang pemimpin negeri ini. Keberhasilan prestasi Anies Baswedan dalam memimpin Jakarta, maka untuk ke depan kita rubah tagline tersebut lebih luas lagi menjadi Maju Negerinya dan Sejahtera Rakyatnya,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait