Mahasiswa Unpad Meninggal Tergulung Ombak di Pantai Santolo Garut saat Selamatkan Teman

Fani Ferdiansyah
Personel Sat Polairud Polres Garut di PKM Cikelet usai mengevakuasi mahasiswa Unpad yang meninggal di Pantai Santolo, Garut, Jumat (9/6/2023). (Dok Sat Polairud Polres Garut)

GARUT, iNewsIndramayu.id - Seorang mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) bernama Agi Trisatya Saputra (19) meninggal karena terbawa arus laut di Pantai Bobos Santolo, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Garut, Jumat (9/6/2023) sore. Agi diketahui tengah berwisata bersama teman-temannya di perairan selatan Kabupaten Garut tersebut. 

Dari informasi yang dihimpun, mahasiswa yang tinggal di Asrama Unpad Jatinangor, Sumedang, itu terbawa arus saat akan menolong seorang temannya yang tidak bisa berenang. Sebelum peristiwa nahas tersebut terjadi, ia dan teman-temannya yang juga berkuliah di Unpad memang tengah berenang bersama di area pantai. 

"Menurut keterangan saksi, saat itu saksi bersama teman-temannya yang berjumlah 9 orang sedang berenang," kata Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, melalui Kasat Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya. 

Saat asyik bermain di perairan, tiba-tiba terdengar suara teman korban, Raya Rafli Rabani (19) yang meminta tolong akibat tidak bisa berenang. Korban pun spontan berupaya menolong Raya bersama seorang teman lainnya bernama Nadif Alghifari (19) sekira pukul 16.10 WIB. 

"Namun saat itu tiba-tiba datang gelombang ombak susulan dan menimpa ketiganya hingga terbawa arus laut. Raya dan Nadif berhasil selamat dan menepi ke tepi pantai, sementara Agi tidak sempat menyelamatkan diri sehingga terus terbawa arus, tergulung ombak, kemudian tenggelam," ujarnya. 

Tubuh korban kemudian ditemukan di sekitar lokasi pantai tempat berenang dan berhasil ditarik ke tepian pantai. Upaya penyelamatan sempat dilakukan padanya, termasuk saat ia dilarikan ke PKM Cikelet untuk mendapat pertolongan medis. 

"Akan tetapi di PKM Cikelet Agi dinyatakan telah meninggal dunia. Dari keterangan petugas medis, kemungkinan ia meninggal dalam perjalanan saat akan dibawa ke PKM Cikelet,">

Korban kemudian dibawa ke RSUD Pameungpeuk guna mendapat penanganan pemulasaraan jenazah, sebelum diserahkan pada pihak keluarga. "Kami mengimbau pada setiap wisatawan untuk selalu berhati-hati saat berenang di pantai. Jangan terlalu jauh karena gelombang ombak cukup berbahaya," pungkasnya. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network