Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan
Tampilan air rebusan daun kelor yang bisa diminum langsung atau ditambah dengan madu (Foto: Tokopedia)
1. Menangkal Radikal Bebas
Manfaat daun kelor untuk kesehatan yang pertama adalah untuk menangkal radikal bebas di dalam tubuh.
Pada dasarnya tubuh kita juga memiliki kandungan antioksidan. Kandungan antioksidan di dalam tubuh memiliki kadar/tingkatan yang tinggi.
Akan tetapi di saat yang sama, tingginya tingkatan antioksidan tersebut tidak boleh pula terlalu tinggi.
Karena apabila terlalu tinggi, kita bisa mengalami stress oksidatif.
Apabila kita sudah mengalami stress oksidatif, nantinya akan berefek pada penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Dengan meminum rebusan air daun kelor, hal tersebut bisa dicegah karena rebusan airnya bisa menangkal radikal bebas yang datang dari tingginya antioksidan tersebut.
2. Mengurangi Inflamasi
Inflamasi atau peradangan, adalah respon yang diberikan oleh tubuh ketika salah satu bagian tubuh mengalami cedera atau infeksi.
Respon ini merupakan mekanisme perlindungan bagi tubuh ketika hal tersebut terjadi.
Akan tetapi jika durasi inflamasinya terlalu lama, maka hal ini akan menimbulkan masalah serius atau bahkan kronis terhadap tubuh kita.
Dua masalah serius atau kronis yang dimaksud tersebut adalah penyakit jantung atau kanker.
Nah apabila tidak ingin mengalami hal tersebut, maka konsumsilah rebusan air daun kelor.
Karena berdasarkan studi yang dipublikasikan di Bioorganic & Medicinal Chemistry, daun kelor memiliki kandungan isothiocyanate.
Kandungan tersebut pada dasarnya adalah senyawa yang terdapat di dalam daun kelor.
Senyawa tersebut dipercaya bisa mengatasi peradangan di dalam tubuh.
3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Walau masih membutuhkan penelitian yang lebih lanjut lagi, namun menurut penemuan sementara dari berbagai ahli, kandungan daun kelor dipercaya bisa menurunkan kadar gula di dalam darah.
Hal ini dikarenakan kandungan daun kelor bisa meningkatkan efektivitas kerja hormon insulin.
Apabila efektivitas kerja hormon insulin meningkat, maka resistensi insulin di dalam tubuh pun bisa dicegah.
Editor : Tomi Indra Priyanto