Tokoh pemuda Singajaya, Saepuloh A Ridho, mengungkapkan nilai ekonomis tanaman porang bagi masyarakat petani di daerahnya. Ia membenarkan jika tanaman bernama latin Amorphophallus muelleri itu telah meningkatkan kesejahteraan petani.
"Kami akan terus mengembangkan budi daya tanaman porang dengan memanfaatkan lahan tidur yang banyak terdapat di Singajaya. Untuk saat ini, di wilayah Singajaya baru ada sekitar 50 hektare lahan yang digunakan untuk budi daya porang dan rencananya akan terus ditambah," ujar Saepuloh.
Saefuloh berharap pemerintah tidak lagi mempersulit para petani dengan kebijakan-kebijakannya. Ia mengaku selama ini banyak menerima keluhan dari para petani salah satunya kaitan dengan sulitnya untuk mendapatkan pupuk.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait