CIREBON, iNewsIndramayu.id-Pemerintah Kabupaten Cirebon akan segera mengoperasikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng. Permasalahan sampah di Kabupaten Cirebon pun tentunya perlahan akan mulai teratasi, terutama di wilayah bagian timur.
"Bulan depan akan mulai beroperasi," ujar Bupati Cirebon, H. Imron saat mengunjungi TPA Kubangdeleg, Senin (21/8/2023).
Meski demikian, kata Imron, masih ada beberapa pembenahan yang perlu dilakukan dengan berjalannya waktu. Namun, untuk infrastruktur dasar dipastikan sudah selesai dikerjakan.
Menurut dia, pengoperasian TPA Kubangdeleg ini akan dilakukan secara bertahap, sehingga nantinya bisa beroperasi secara maksimal. Dengan beroperasinya TPA kedua di Kabupaten Cirebon ini, juga diharapkan program bebas sampah bisa direalisasikan.
"Tahun 2024 kita targetkan bebas sampah," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan menjelaskan, bahwa pembangunan TPA Kubangdeleg ini, akan digunakan untuk pembuangan dan pengolahan sampah 18 kecamatan di Cirebon bagian timur.
Sedangkan untuk sampah di wilayah bagian barat, sampah akan tetap dibuang ke TPA Gunungsantri.
Iwan juga mengungkapkan, bahwa jumlah armada yang akan digunakan dalam penanganan sampah di Kabupaten Cirebon, sudah mengalami penambahan armada.
Jika sebelumnya terdapat sekitar 40 armada sampah, saat ini DLH Kabupaten Cirebon sudah memiliki sebanyak 70 armada sampah. Jumlah tersebut kata Iwan, sudah sangat efektif untuk menangani sampah di Kabupaten Cirebon.
"Jumlah armada sudah sangat efektif dengan kebutuhan dilapangan," ujar Iwan.
Menanggapi masih adanya tempat pembuangan sampah liar, Iwan mengaku sudah melakukan inventarisir titik-titik besar lokasi pembuangan sampah liar.
Menurutnya, ada sebanyak 7 titik lokasi pembuangan sampah liar besar di Kabupaten Cirebon. Seluruhnya, ujar Iwan, sudah dibersihkan oleh DLH Kabupaten Cirebon.
"Namun sayangnya, setiap habis kita bersihkan, masih ada yang buang disitu lagi," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan satu tim, yang setiap harinya bertugas untuk menyisir pembuangan sampah-sampah liar di Kabupaten Cirebon.
Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat, terutama pemerintah desa, untuk bisa melakukan sosialisasi tentang kesadaran dalam membuang sampah. Ia meminta, warga untuk tidak lagi membuang sampah secara sembarangan.
"Masyarakat harus mulai meninggalkan, kebiasaan membuang sampah sembarangan," pungkasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait