INDRAMAYU,iNewsIndramayu.id - Mahalnya harga cabai di pasaran membuat sebagian pedagang makanan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengeluh. Kenaikan tersebut sudah terjadi sejak sebulan terakhir.
Dari pantauan di Pasar tradisional Indramayu, harga cabai setan bisa tembus di angka Rp 74 ribu/kg. Sedangkan untuk harga normal biasanya hanya Rp 40 ribu/kg.
Selain cabai setan, cabai merah keriting juga mengalami kenaikan di kisaran Rp 58 ribu/kg. Sedangkan untuk harga normal sebelum mengalami kenaikan sebesar Rp 30 ribu/kg.
Sedangkan Harga cabai merah biasa perkilonya mencapai Rp 38 ribu, sebelumnya hanya Rp 34 ribu/kg karena mengalami kenaikan Rp 4 ribu. Untuk cabai hijau naik menjadi Rp 32 ribu/kg yang sebelumnya kisaran harga Rp 22 ribu/kg.
Naiknya harga bumbu dapur khususnya cabai, tentu saja sangat memberatkan pedagang makanan kecil. Apalagi beberapa bahan masakan harus mengunakan cabai sebagai campuran bahan racikan.
Salah satunya disampaikan Rindis, pedagang makanan asal Desa Sindang, Indramayu. Ia mengaku harus mengurangi jumlah pembelian cabai menjadi setengahnya.
“Saya terpaksa mengurangi jumlah pembelian cabai yang biasa 1 kg dalam sehari, kini hanya setengahnya. Tentu saja hal tersebut sangat merugikan kami sebagai pedagang makanan kecil,” kata Rindis kepada media, Kamis (2/11/2023).
Sementara itu, Tasminah (19) pedagang sayur mayur samping Pasar baru Kelurahan Karangmalang Indramayu, mengaku, kenaikan cabai terjadi sejak sebulan terakhir dan sangat mempengaruhi omset jualannya.
“Karena kenaikan cabai tersebut, para pembeli khususnya pedagang makanan kecil hanya membeli cabai seperlunya saja. Sudah hampir sebulan terakhir harga cabai di Pasar Indramayu mengalami kenaikan, mungkin penyebabnya suplai di tingkat distributor sangat terbatas karena pengaruh cuaca ekstrem,” singkatnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait